Indonesia mengirimkan 108 qori/qoriah terbaiknya di lomba MTQ tingkat nasional/internasional di Pelaihari, Kalimantan Selatan.Net
Indonesia mengirimkan 108 qori/qoriah terbaiknya di lomba MTQ tingkat nasional/internasional di Pelaihari, Kalimantan Selatan.Net
KOMENTAR

SEBANYAK 1000 peserta dari Sembilan negara dan 18 provinsi di Indonesia mengikuti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional ke-9 dan internasional yang ke-3 Jami’yyatul Qurra wal-Huffadz (JQH) di Pelaihari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan. MTQ ini diselenggarakan pada 5 hingga 7 September 2023.

Ketua Panitia KH Jazim Hamidi mengatakan, delegasi sembilan negara yang siap mengikuti lomba MTQ tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Thailand, Taiwan, Pakistan, Banglades, Iran, dan India.

Untuk peserta dari Indonesia, masing-masing provinsi mengirimkan enam wakilnya. Sementara negara lain diwakilkan oleh dua qori/qoriah terbaiknya.

Adapun perlombaan yang akan dipertandingkan adalah lomba tilawah dewasa, MHQ 30 juz, dan Qiroah Sab’ah bil Mujawwad.

Yang akan menjadi juri adalah para pakar, tokoh, dan qori internasional seperti H Muamar ZA, KH Said Aqil al Munawar, KH Zamaludin, KH Akhsin Sakho Muhammad, Hj Maria Ulfa, KH Muhaimin Zein, dan pakar Al-Qur’an lainnya.

Rencananya, MTQ akan dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, dan didampingi tokoh nasional serta para delegasi Sembilan negara.

MTQ terselenggara atau kerja sama Jami’yyatul Qurra wal-Huffadz PBNU dengan pemerintah kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Penunjukkan Tanah Laut sebagai tuan rumah diakui Bupati H Sukamta, dilakukan secara mendadak.

Saat itu, jelas Sukamta, dirinya mendadak diminta hadir ke acara Rakernas JQH di Hotel Syahid. Di sana, dirinya bercerita tentang pembinaan keagamaan di Tala, khususnya Islam dengan berbagai kegiatan, salah satunya Gema Al-Qur’an.

Cerita tersebut mendapat atensi luar biasa dari seluruh pimpinan JQH nasional dan dianggap pas dengan rencana MTQ nasional dan internasional tersebut. Pada akhirnya, kolaborasi berjalan dengan lancar.

Ketua Umum JQH PBNU KH Saifullah Ma’sum berharap, kegiatan MTQ ini bisa membuka wawasan dan menambah khazanah keilmuwan, sehingga masyarakat betul-betul merasakan keberkahan Al-Qur’an, menjadi masyarakat yang sejahtera dan menjadikan dunia aman dan damai.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News