NAMA Lala Gozali dikenal sebagai desainer Indonesia yang fokus pada kreasi wastra Nusantara dari berbagai daerah.
Sebagai anggota Pelangi Wastra Indonesia, Lala selama ini identik dengan kreasi kain Lurik, Batik, dan Tenun yang dirancangnya menjadi busana-busana bergaris desain modern, agar semakin banyak anak muda mau mengenakan wastra tradisional tanpa takut terlihat kuno. Kini, pemilik butik etnik Gianti ini menambah varian busana rancangannya.
Pada perhelatan Bekasi City Fashion Movement (BCFM) 2023 yang digelar di Grand Metropolitan Mall pada 28 Agustus hingga 3 September 2023, Lala menghadirkan nuansa baru dalam karyanya berupa busana ecoprint.
“Saya menghadirkan koleksi ecoprint, dengan misi pemberdayaan para ibu melalui KBA (Kampung Berseri Astra) Pekayon, Bekasi dan berbasis penghijauan. Kita tanam sendiri, daunnya kita manfaatkan, dan sisanya juga untuk pupuk kompos. Tidak seperti orang lain yang harus membeli daun untuk membuat ecoprint,” kata Lala saat diwawancarai Farah.id pada opening ceremony BCFM (1/9/2023).
Dengan proses menanam sendiri dan pemanfaatannya bagi lingkungan, busana ecoprint karya Lala Gozali mengusung konsep sustainable fashion yang memang tengah diseriusi para desainer.
“Saya ingin mengembangkan komunitas ecoprint Yayasan Gerakan Peduli Lingkungan Pekayon. Dengan begitu, apa yang saya kerjakan tidak hanya punya misi sosial, tapi juga memiliki misi ekonomi dan pastinya menjaga kelestarian lingkungan,” kata Lala.
Sebagai desainer, Lala terbilang tangguh untuk bertahan melewati dua tahun pandemic COVID-19. Ia bersyukur dapat bertahan dengan terus berkarya dan mengikuti setiap fashion show maupun pameran. Termasuk di komunitas UMKM Bekasi yang sering mengajaknya mengisi acara.
Kini, Lala mengaku ingin mengambil langkah baru untuk meraih pasar yang lebih luas dengan busana ecoprint. Salah satunya dengan jalan kolaborasi.
“Saya senang busana yang casual, untuk para milenial maupun yang lebih muda. Karena itu saya ingin berkolaborasi dengan SFA (Sparks Fashion Academy), untuk menghasilkan karya yang lebih diterima anak muda. Juga supaya semangat dan pemikiran saya selalu muda,” tutup Lala sambil tersenyum.
KOMENTAR ANDA