Hywel Bran Pratley sedang membuat patung Ratu Elizabeth II untuk diletakkan di luar perpustakaan umum Oakham/Net
Hywel Bran Pratley sedang membuat patung Ratu Elizabeth II untuk diletakkan di luar perpustakaan umum Oakham/Net
KOMENTAR

INGGRIS akan memberikan penghargaan yang besar kepada mendiang Ratu Elizabeth II. Sebuah monumen yang menjadi tanda penghormatan untuk mantan ratu yang paling lama berkuasa di Inggris (70 tahun bertakhta), yang meninggal pada September 2022 dalam usia 96 tahun.

Pemerintah Inggris memberikan keterangan, bahwa peluncuran monumen tersebut akan dimulai pada 2026, bertepatan dengan peringatan hari lahir Ratu Elizabeth II yang ke-100.

Namun saat ini, sudah dibentuk komite untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Mereka bertugas mempertimbangkan dan merekomendasikan proposal untuk program peringatan dan warisan tersebut.

Komite ini bersifat independent dan dipimpin oleh Robin Janvrin, mantan sekretaris pribadi Ratu. Yang menjadi bahan pertimbangan adalah kehidupan, pelayanan public selama beberapa decade, dan hal-hal yang didukungnya.

Janvrin sendiri ditunjuk tidak melalui proses pemilihan. Karenanya, dia menganggap hal itu sebagai suatu kehormatan. Menurut anggota dewan House of Lords ini, sebuah tantangan unik untuk mencoba menangkap generasi masa depan atas kontribusi luar biasa Ratu bagi kehidupan masyarakat Inggris selama masa pemerintahannya yang panjang.

Nantinya, Janvrin akan dibantu oleh tokoh senior kerajaan, politikus, dan pakar lain untuk mengembangkan gagasan dan menyampaikan rekomendasi kepada para ahli waris, yaitu Raja Charles III. Masukan dari masyarakat juga dinilai penting dan akan dijadikan pertimbangan.

Monumen Ratu Elizabeth II Muda

Sementara itu, sebuah mnumen baru untuk mengenak Ratu Elizabeth II akan dipasang di luar perpustakaan umum di kota Oakham di Rutland, Inggris. Patung baru ini dipesan oleh Sarah Purness, Lord-Letnan Rutland, daerah terkecil di Inggris yang terletak di utara London, di East Midlands.

Patung tersebut dibuat lebih besar dari aslinya, tingginya tujuh kaki dan menggunakan tanah liat seberat 1.764 pon. Desainnya mengabadikan Ratu saat masih muda (1950-an). Patung ini telah disetujui pada Maret lalu dan pengerjaannya memakai dana publik.

Dikerjakan oleh pematung Inggris, Hywel Bran Pratley, dan merupakan patung publik pertamanya. Pratley membuatnya dengan menampilkan gambaran megah seorang ratu muda berjubah negara dengan corgi khas di kakinya.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News