PERSAINGAN otomotif di kalangan elit sangat terasa setelah bos dari Lucid Motors, Peter Rawlinson diisukan memiliki pendapat fantasis yang diterima bukan berasal dari performa penjualan yang baik.
Hal ini disampaikan rivalitasnya yang juga bos Tesla, Elon Musk dalam postingannya di akun media sosial X yang dulu bernama Twitter.
Dikatakan Musk, jumlah pendapatan yang diterima Peter Rawlinson sebesar USD379 juta atau setara Rp5,7 triliun.
Uang Pendapatan itu, menurutnya terdiri dari gaji pokok sebesar USD575.000 atau mencapai Rp8,7 miliar, nilai saham sebesar USD373 juta atau sekitar Rp5,6 triliun.
"Pendapatan lain sebesar USD5,5 juta atau mencapai Rp83,6 miliar," ujarnya.
Dia meminta masyarakat untuk mencurigai sosok eksekutif yang menerima pendapatan besar namun tidak diikuti oleh performa penjualan yang baik.
"Hati-hati terhadap pemimpin perusahaan yang menerima pendapatan besar yang tidak terkait performa penjualan perusahaan," ungkapnya.
Saat ini performa Lucid Motors memang tidak terlalu moncer. Hingga pertengahan tahun 2023 ini mereka hanya bisa menjual sebanyak 1.404 unit mobil litrik.
Beda dengan Tesla yang hingga pertengahan tahun 2023 sudah menjual sebanyak 479.700 unit.
Dilansir dari Autoblog, Elon Musk jadi sosok yang bertolak belakang dengan Peter Rawlinson di mana dirinya tidak pernah menerima nilai saham dari Tesla. Dia juga menolak untuk mendapatkan gaji bulanan.
Meski begitu, urutan nama orang terkaya masih ditempati Musk. Data yang diperoleh Forbes mencatatkan jumlah kekayaan Elon Musk per 23 Juni 2023 mencapai USD239,5 miliar atau sekitar Rp3.580 triliun.
Sementara itu, analisa dari Autoblog menjelaskan pendapatan fantastis yang diterima Peter Rawlinson karena performa Lucid Motors di pasar saham sangat baik diterima masyarakat. Lucid Motors saat ini berhasil mencapai empat dari lima target kapitalisasi pasar.
Kondisi itu membuat nilai saham Lucid Motors meningkat. Kebetulan juga Peter Rawlinson memegang saham Lucid Motors dalam jumlah besar.
KOMENTAR ANDA