MEMILIKI anak introvert membuat banyak orangtua merasa cemas. Orangtua takut anak akan menyimpan sendiri permasalahan yang terjadi sehingga menjadi ‘bom waktu’ yang siap meledak kapan saja.
Haruskah orangtua memaksa anak introvert untuk berinteraksi sosial dengan lebih gencar?
Dari data yang dihimpun Farah.id, psikolog sepakat agar orangtua tidak memaksakan anak bersosialisasi, terlebih jika berada di lingkungan baru. Bagaimanapun juga, ada kecanggungan sosial yang wajar terjadi. Orangtua sebaiknya memberikan waktu sejenak untuk anak mengamati suasana sebelum berinteraksi dengan lingkungan baru.
Ingatlah bahwa anak introvert bukan berarti anak bermasalah. Introvert hanyalah satu karakter yang membedakannya dari anak berkarakter lain. Introvert bukan lantas pendiam dan penyendiri.
Anak yang introvert cenderung lebih fokus kepada pikiran, perasaan, juga mood yang berasal dari diri sendiri, daripada mencari stimulan dari luar dirinya.
Yang terpenting adalah bagaimana agar anak merasa kita selalu ada untuk mendampinginya melewati berbagai fase dalam hidupnya. Dan orangtua pun harus mampu memahami lebih baik perasaan anak sebelum memaksanya untuk berubah.
KOMENTAR ANDA