Ilustrasi integrasi layanan SATUSEHAT dengan Kementerian Kesehatan RI/Net
Ilustrasi integrasi layanan SATUSEHAT dengan Kementerian Kesehatan RI/Net
KOMENTAR

PERLUASAN integrasi SATUSEHAT bagi fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) dan penyedia Rekam Medis Elektronik (RME) terus berlanjut. Saat ini, sebanyak 792 rumah sakit dan puskesmas telah bergabung dalam platform SATUSEHAT. Jumlah ini ditargetkan akan terus bertambah dan meluas, menjangkau seluruh fasyankes di Indonesia.

Perluasan integrasi ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dalam rangka mengupayakan transformasi digital layanan kesehatan melalui SATUSEHAT, yaitu sebuah platform konektivitas data, analisis, dan layanan untuk mendukung integrasi antar aplikasi dan fasyankes.

Integrasi ini nantinya memudahkan pasien dalam melakukan pengisian formulis saat berpindah fasyankes. Dan melalui platform ini, pasien juga bisa mendapatkan informasi mengenai kondisi kesehatannya secara lebih transparan.

Tidak hanya integrasi SATUSEHAT dengan fasyankes, pemerintah juga terus mengejar target implementasi Rekam Medis Elektronik (RME). Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis.

Platform integrasi ini dibuat melalui proses yang panjang, mulai dari perencanaan, jajak pendapat dari para ahli, hingga uji coba fase alpha dan beta dengan peserta dari beragam latar belakang institusi. Seperti laboratorium, rumah sakit, health-tech, farmasi, klinik mandiri, praktisi, hingga akademisi.

Hingga saat ini, sudah ada 792 rumah sakit hingga puskesmas yang tergabung dalam platform SATUSEHAT dan tentunya akan terus bertambah lagi jumlahnya. Untuk mengetahui rumah sakit dan puskesmas mana saja yang sudah terintegrasi, masyarakat bisa mengakses daftarnya di https://satusehat.kemkes.go.id/platform/healthcare-list.

Adapun sebagai informasi bagi fasyankes dan penyedia RME yang terdaftar pada SATUSEHAT platform dapat diakses melalui https://satusehat.kemkes.go.id/platform/system-rme-list.

Upaya ini menjadi bagian dari percepatan adaptasi teknologi untuk mencapai satu data kesehatan, sekaligus kemudahan dalam pemanfaatan data yang akurat dan efisien. Hal ini juga sejalan dengan transformasi kesehatan pada enam pilar.

Terakhir, Kemenkes juga meminta agar seluruh fasyankes serta penyedia RME untuk segera mendaftar dan tergabung dalam SATUSEHAT platform.

Informasi lebih lanjut bagi fasyankes serta penyedia RME yang ingin bergabung dapat mengakses https://link.kemkes.go.id/integrasiSATUSEHAT.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News