MEMPERINGATI Hari Literasi Internasional sekaligus Hari Aksara Nasional yang jatuh pada 8 September, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta (Dispusip) merayakan literasi dengan menggelar Festival Literasi Jakarta pada 8-12 September 2023 bertempat di Galeri Emiria Soenassa dan Galeri S. Soedjono Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Dengan mengusung tema “Mengasah Literasi Menjalin Relasi”, Dispusip ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya meningkatkan kemampuan literasi kelak berguna dalam menjalin relasi positif bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Para siswa dari sejumlah sekolah di Jakarta antusias mengikuti rangkaian pembukaan Festival Literasi Jakarta 2023.
Acara pembukaan Festival Literasi Jakarta 2023 dihadiri Bunda Literasi DKI Jakarta Mirdiyanti Heru Budi Hartono, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah DKI Jakarta Wahyu Haryadi, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta Firmansyah. Acara pembukaan juga diikuti para guru literasi, komunitas literasi, serta siswa sejumlah sekolah di DKI Jakarta.
Tari Kembang Kipas dari Sanggar Karayaan, tari tradisional Betawi tentang pendekar cantik pemberani.
Dalam sambutannya, Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta Wahyu Haryadi menyatakan apresiasi atas penyelenggaraan Festival Literasi Jakarta 2023.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini yang merupakan acara kedua, setelah tahun lalu dilaksanakan di Tebet, Jakarta Selatan. Pemprov DKI Jakarta harus mampu menjadi motor penggerak literasi dan meningkatkan akses literasi untuk masyarakat, salah satunya dengan menyediakan perpustakaan yang nyaman,” ujar Wahyu sekaligus meresmikan pembukaan Festival Literasi Jakarta 2023, Jumat (8/9).
Kelompok Biola Indah, dua di antaranya berusia 75 dan 78 tahun, tetap semangat untuk produktif.
“Festival Literasi Jakarta adalah festival yang diinisiasi oleh komunitas yang kemudian dijalankan oleh Dispusip, tentunya membutuhkan partisipasi dan perhatian lebih dari pihak pemerintah, swasta, maupun masyarakat luas. Penting diingat bahwa literasi bukan hanya tentang gemar membaca, tapi juga mengandung transfer ide, yang dari sana diharapkan bisa membuat taraf hidup masyarakat menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Turut memeriahkan acara pembukaan, permainan biola dari kelompok Biola Indah yang terdiri dari tujuh anggota Komunitas Perempuan Berkebaya memainkan lagu Sajojo, tari Kembang Kipas khas Betawi yang dibawakan Sanggar Kerayaan, serta lenong persembahan Guru Literasi Jakarta bersama SMP 198 Jakarta.
KOMENTAR ANDA