Bunda Literasi Jakarta 2023 Mirdiyanti Heru Budi Hartono (kedua dari kiri) mengunjungi booth Farah.id di Festival Literasi Jakarta (8/9)/FARAH
Bunda Literasi Jakarta 2023 Mirdiyanti Heru Budi Hartono (kedua dari kiri) mengunjungi booth Farah.id di Festival Literasi Jakarta (8/9)/FARAH
KOMENTAR

KEPALA Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta Firmansyah mengukuhkan Mirdiyanti Heru Budi Hartono sebagai Bunda Literasi DKI Jakarta 2023 bertepatan dengan pembukaan Festival Literasi Jakarta di Galeri Emiria Soenassa Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Jumat (8/9).

Mirdiyanti Heru Budi Hartono ditetapkan sebagai Bunda Literasi DKI Jakarta 2023 sesuai Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 369 Tahun 2023.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pepustakaan dan Kearsipan berharap Bunda Literasi DKI Jakarta 2023 dapat dikenal oleh masyarakat dan keberadaannya memiliki dampak yang luas.

Sesuai dengan amanat Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 76 Tahun 2018 tentang Pembudayaan Kegemaran Membaca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan promosi untuk memasyarakatkan pembudayaan kegemaran membaca pada tingkat keluarga, satuan pendidikan sekolah umum dan madrasah, serta masyarakat.

Salah satu upaya dalam pembudayaan kegemaran membaca adalah melalui adanya Bunda Literasi untuk menjadi panutan, motivator, dan inspirasi untuk meningkatkan minat baca dan kegemaran membaca warga DKI Jakarta.

Bagaimana Mirdiyanti melihat perkembangan literasi di Jakarta?

“Saat ini seharusnya tidak ada halangan lagi karena media untuk literasi sudah terbuka luas, dan digitalisasi membuat minat membaca semakin tinggi. Namun khusus literasi melalui buku, kita memang menekankan pada anak-anak sejak usia dini, 0 sampai 8 tahun. Mereka harus dibiasakan untuk gemar membaca buku,” ujar Bunda Literasi Jakarta 2023 saat diwawancarai Farah.id usai pembukaan Festival Literasi Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Jakarta (8/9).

“Menurut saya semua sudah baik, sudah teratur. Dari keluarga, kita menggiatkan literasi lewat PKK. Kemudian di sekolah, sudah ada guru literasi, anak-anak juga makin melek literasi dengan adanya Kurikulum Merdeka, kondisi ini sudah luar biasa,” imbuhnya.

Perempuan yang akrab disapa Yanti ini meminta masyarakat untuk tidak lagi merasa asing dan takut terhadap teknologi. Dengan pengalaman dua tahun lebih diterpa pandemi COVID-19, Yanti menegaskan bahwa masyarakat harus menghadapi kemajuan teknologi dengan memanfaatkannya untuk meningkatkan taraf literasi.

Mirdiyanti Heru Budi Hartono adalah Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus istri dari Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Pengukuhan Mirdiyanti sebagai Bunda Literasi Jakarta diharapkan dapat meningkatkan kebiasaan gemar membaca di masyarakat sehingga  menyentuh setiap keluarga di provinsi DKI Jakarta.

Sebagai tokoh publik, Mirdiyanti akrab dan banyak bersinggungan langsung dengan masyarakat. Ia telah menginisiasi program dan pelatihan yang berkaitan untuk pengembangan kompetensi masyarakat di Ibu Kota.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women