GABUNGAN Perusahaan Farmasi Indonesia atau GPFI mengadakan rapat kerja nasional mengusung tema Transformasi & Sinergi Pelaku Usaha Farmasi Untuk Masyarakat Indonesia yang Sehat, Produktif, Mandiri dan Berkeadilan yang digelar selama dua hari dari 8 September hingga 9 September lalu di Solo, Jawa Tengah.
Rakernas ini dirancang sebagai ajang diskusi strategis untuk menyiapkan langkah-langkah taktis dan strategis guna memajukan industri farmasi di Indonesia.
"Kita berharap tentunya dengan adanya Rakernas ini seluruh pihak dapat menyamakan persepsi dan terus berkolaborasi untuk memajukan dunia kesehatan dan farmasi di Indonesia," kata Wakil Ketua Umum GPFI, Ferry Soetikno dalam keterangan yang diterima Farah.id, Minggu (10/9).
Dalam keterangannya tersebut, Ferry mengatakan kehadiran Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, secara daring menambah kesan dari kegiatan ini.
Menteri Kesehatan mengharapkan sinergi antara pemerintah dan GPFI dalam mendorong industri farmasi nasional.
"Saya berharap pemerintah dan GPFI dapat bersinergi serta terus mendorong industri farmasi untuk mengembangkan produk sediaan farmasi dalam negeri dan memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri," ujar Menteri Kesehatan Budi.
Melalui kolaborasi ini, Budi berharap dapat mengurangi ketergantungan produk sediaan farmasi dalam negeri serta meningatkan tingkat komponen dalam negeri sehingga dapat mewujudkan Indonesia sehat yang produktif, mandiri dan berkeadilan," tutupnya.
KOMENTAR ANDA