Awak kabin beserta penumpang melakukan evakuasi setelah pesawat yang ditumpangi mengalami mesin terbakar/NET
Awak kabin beserta penumpang melakukan evakuasi setelah pesawat yang ditumpangi mengalami mesin terbakar/NET
KOMENTAR

BANDAR UDARA Changi Singapura harus ditutup selama tiga jam setelah maskapai penerbangan Air China mendarat darurat karena salah satu mesin terbakar, Minggu (10/9) kemarin.  

Pesawat dengan kode penerbangan CA 403 itu terbang dari Bandara Chengdu Shuangliu International Airport,China menuju Changi Airport. 

Otoritas bandara setempat Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS) menginformasikan 146 penumpang berhasil diselamatkan paska mendarat dengan sempurna. 

"Hanya saja sebanyak sembilan penumpang mengalami cedera ringan akibat menghirup asap mesin yang terbakar dan sudah mendapatkan perawatan," kata CAAS dilansir dari Airlive, Senin (11/9).

 
Peristiwa ini bermula saat Air China CA 403 terbang dari China hendak ke Singapura. Semula penerbangan berjalan lancar.

Hanya saja kondisinya berubah saat Air China CA 403 hendak melakukan pendaratan di sekitar langit Singapura. Tiba-tiba dari ruang kargo depan dan toilet keluar banyak asap yang diduga berasal dari api yang membakar salah satu mesin pesawat terbang jenis Airbus A320neo itu.

Kondisi tersebut membuat kru pesawat mengirimkan informasi gawat darurat dan permintaan prioritas pendaratan ke Air Traffic Controller (ATC) di Changi Airport. Permintaan itu disetujui dan pihak Changi Airport langsung melakukan penutupan satu landasan pacu yakni Runway 3.

Saat mendarat proses evakuasi sendiri berlangsung cepat. Seluruh penumpang berhasil diselamatkan dengan meluncur dari pintu darurat.

Setelahnya pihak Changi Airport mengerahkan tiga mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang membakar mesin pesawat tersebut.

Atas kejadian tersebut, pengamat penerbangan tanah air Gerry Soejatman menganalisa timbulnya asap yang masuk ke dalam kabin, kargo dan toilet terjadi karena pengendalian tekanan udara dan suplai udara kabin diambil dari mesin.

Pesawat Airbus A320neo yang digunakan Air China A430 masih tergolong baru karena berusia empat tahun.

"Jangan pernah abaikan safety demo atau pun instruksi crew karena bermanfaat untuk melakukan proses evakuasi dengan cepat," pesannya melalui media sosial Twitter.




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News