Ruby Franke bersama suami dan enam anaknya/8 Passengers
Ruby Franke bersama suami dan enam anaknya/8 Passengers
KOMENTAR

RUBY Franke bersama sang suami, Kevin memulai kanal YouTube tentang parenting pada tahun 2015 dengan nama 8 Passengers. Nama itu diambil dari gambaran keluarga mereka; ayah, ibu, dan enam anak.

Kanal YouTube itu sudah memiliki dua juta lebih subscribers. Namun tak sedikit juga orang yang tidak setuju dan curiga dengan gaya pengasuhan Ruby yang cenderung otoriter dan kontroversial.

Misalnya saja, bagaimana Ruby dan Kevin membiarkan anak mereka tidak mendapat jatah makan malam sebagai penebus kesalahan yang dilakukan. Menurut keduanya, itu salah satu cara memberi pemahaman kepada anak tentang rasa tanggung jawab dan konsekuensi.

Sebagian orang memprotes tindakan keduanya. Video lawas mereka diunggah ulang, memperlihatkan bagaimana orangtua bertindak otoriter dan tidak memberi hukuman yang proporsional serta mengabaikan kesejahteraan fisik dan mental anak.

Namun Ruby dan Kevin menganggap protes itu dilancarkan hanya untuk merusak citra mereka.

Kanal YouTube 8 Passengers akhirnya berhenti mengunggah video. Dari awalnya satu video setiap hari, dua video dalam seminggu, hingga akhirnya berhenti total. Sementara itu, Ruby Franke tetap aktif di media sosial, membentuk saluran nasihat baru pada Juni 2022 bernama ConneXions dengan mitra bisnis dan konselor Jodi Nan Hildebrandt.

Namun pada suatu pagi di akhir bulan Agustus di Utah, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dengan luka terbuka mengetuk pintu rumah tetangganya untuk meminta makanan dan air. Dia melarikan diri dari rumah terdekat beberapa saat sebelumnya, dengan memanjat keluar jendela dan melarikan diri dengan lakban masih menempel di pergelangan kakinya, demikian keterangan polisi.

Anak laki-laki tersebut dibawa ke rumah sakit karena kekurangan gizi dan luka yang dalam karena diikat dengan tali. Lima anak lain yang ditemukan di rumah yang sama juga dirawat di rumah sakit.

Dilansir BBC (10/9), ibu mereka, Ruby Franke, ditangkap polisi. Minggu ini dia didakwa dengan enam tuduhan kejahatan penyiksaan anak.

Bagaimana hal ini bisa terjadi pada seorang perempuan aktif memberi pembekalan pengasuhan anak kepada dua juta pelanggan YouTube?

Bagi sebagian orang, penangkapan Ruby bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat ratusan video selama beberapa tahun telah memicu kritik terhadap gaya pengasuhan yang kejam.

Anak sulung Ruby menulis di Instagramnya bahwa “keadilan telah ditegakkan”, mengingat bagaimana ia telah bertahun-tahun mencoba menyampaikan kekhawatiran tentang keluarganya yang terasing kepada polisi dan layanan perlindungan anak.

Penangkapan Franke harus terjadi, kata saudara perempuan Ruby. Ia pun mengatakan bahwa mereka sebelumnya diam demi kebaikan anak-anak yang terlibat.

Keluarga besar memastikan anak-anak Ruby telah berada di tempat yang aman. Namun mereka masih harus menapaki jalan panjang untuk memulihkan segalanya.




Mengajarkan Anak Usia SD Mengelola Emosi, Ini Caranya

Sebelumnya

Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Parenting