Ilustrasi pulau dewata bali/net
Ilustrasi pulau dewata bali/net
KOMENTAR

PEMERINTAH Indonesia dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melakukan kolaborasi dengan sejumlah industri pariwisata tanah air melakukan misi penjualan atau sales mission di tiga kota di India. 

Rencananya kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari dari 11 September hingga 15 September 2023 mendatang di Kota Hyderabad, Mumbai, dan Ahmedabad. 

"Dihadiri oleh buyers yang merupakan pelaku industri pariwisata India di masing-masing kota," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dilansir dari laman resmi Kemenparekref, Selasa (12/9). 

Dia menjelaskan, adapaun giat sales mission ini sebagai salah satu ikhtiar atau upaya membangkitkan sektor pariwisata nasional. 

"Serta menjaga eksistensi Indonesia khususnya Bali sebagai top of mind destination bagi wisatawan India," ujarnya.

Kegiatan Sales Mission India 2023 dilakukan melalui skema collaborative marketing (cost sharing) bersama industri pariwisata Indonesia. 

Sebanyak 35 perusahaan yang terpilih sebagai peserta sales mission terdiri dari usaha perhotelan/hospitality, travel agent/tour operator, restoran, dan MICE (_Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition_). Selain perusahaan dari Bali, terdapat pula partisipasi perusahaan yang berasal dari Kepulauan Riau, Jakarta, Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat.

Tiga segmen utama untuk ditawarkan dalam sales mission kali ini antara lain luxury tourism, wedding, dan MICE yang merupakan segmen unggulan untuk pasar wisatawan India. 

India merupakan salah satu negara fokus pasar potensial di mana tercatat hingga Juni 2023 jumlah kunjungan wisman India sudah mencapai 345.523 wisman atau sekitar 79,3 persen dari target optimistis pasar India tahun 2023, yaitu 435.700 wisman.

"Capaian ini perlu kita dorong dengan berbagai kegiatan promosi yang potensial untuk mendatangkan wisatawan mancanegara dari India ke Indonesia, seperti kegiatan sales mission, sehingga kunjungan wisman India akan terus meningkat,” jelasnya.  




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News