Hutan Tropis di Sumatera termasuk dalam status bahaya yang dikeluarkan UNESCO/NET
Hutan Tropis di Sumatera termasuk dalam status bahaya yang dikeluarkan UNESCO/NET
KOMENTAR

SITUS ditetapkan menjadi warisan dunia karena mempunyai kepentingan khusus bagi semua orang.

Meski terdapat di belahan dunia, UNESCO memiliki syarat agar situs-situs tersebut bisa masuk sebagai warisan dunia organisasi bagian dari PBB ini. 

Dilansir dari situs resmi, Selasa (12/9), tidak sedikit di antara situs-situs warisan dunia itu yang statusnya berada dalam bahaya.

Tercatat, dari 1.157 situs warisan dunia, 56 di antaranya ditetapkan dalam status bahaya. Selain itu, ada juga terancam eksistensinya ini sejak 1986. 

Di mana sebagai di antara ancaman tersebut dilihat dari kondisi bangunan dan pembangunan.

Seperti, infrastruktur transportasi, infrastruktur Utilitas atau Layanan, polusi serta penggunaan atau modifikasi sumber daya hayati berdasarkan hasil konsultasi UNESCO dengan para ahli di bidang warisan alam dan budaya.

Sebagai informasi, UNESCO menetapkan suatu situs berdasarkan penilaian mewakili.

Contohnya, warisan budaya dan/atau alam dunia yang unik/paling signifikan/terbaik, juga memiliki nilai universal yang luar biasa dianggap melampaui batas-batas negara dan penting bagi generasi mendatang.

Sementara, UNESCO juga menjabarkan 56 daftar situs warisan dunia UNESCO yang statusnya dalam bahaya. Satu diantaranya terdapat di Indonesia, yaitu Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatra. 

Situs ini merupakan tempat pelestarian bagi hutan hujan tropis di Sumatra dan habitat dari beberapa spesies yang hampir punah seperti, harimau sumatra, orangutan sumatra, gajah sumatra, dan badak sumatra yang merupakan spesies badak terkecil dan memiliki dua cula.

 




Indonesia Raih “Best Tourism Villages 2024" UN Tourism untuk Desa Wisata dengan Sertifikat Berkelanjutan

Sebelumnya

Konten Pornografi Anak Kian Marak, Kementerian PPPA Dorong Perlindungan Anak Korban Eksploitasi Digital

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News