GIGI berlubang termasuk yang umum dikeluhkan anak-anak. Sebabnya, mereka merupakan kelompok terbanyak mengonsumsi makanan manis, seperti permen, gulali, es krim, dan susu. Didukung jarang menyikat gigi, memicu masalah munculnya lubang-lubang tersebut.
Gejala yang paling sering dirasakan adalah nyeri, termasuk menjadi lebih sensitif, ada lubang, gigi berubah warna menjadi putih, cokelat, atau hitam. Jangan heran, ketika anak mengalami gigi berlubang maka ia akan rewel dan nafsu makannya berkurang.
“Anak-anak saya memang suka sekali makanan dan minuman manis. Makanya, kami sadar pentingnya membatasi konsumsi gula. Bukan karena bahaya diabetes pada anak yang angkanya sedang tinggi, tapi juga risiko gigi berlubang itu tadi yang benar-benar harus disadari orang tua,” kata penyanyi bertalenta Raissa.
Istri aktor Hamish Daud ini melanjutkan, kegemaran makan dan minuman manis pada anak diimbangi dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Bahkan, mereka memiliki ritual menyenangkan setiap sikat gigi, setelah sarapan, dan sebelum tidur, dengan nyanyi bersama.
“Setiao enam bulan sekali, kami juga ajak anak-anak untuk kontrol gigi ke dokter, sehingga mereka tidak takut. Kalau kami bisa, semua keluarga Indonesia juga pasti bisa. Yuk, kita awali kebiasaan baik menjaga kesehatan gigi dan mulut,” ujar perempuan yang juga menjadi Brand Ambassador Pepsodent itu.
Raissa dan Hamis Daud menghadiri Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKN) yang diresmikan Selasa (12/9) di Yogyakarta.
BKN ini dilaksanakan mulai September hingga Februari 2024, serentak di seluruh Indonesia, dengan berbagai keistimewaan, yaitu perawatan gigi gratis di seluruh Fakultas Kedokteran Gigi dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan di Indonesia.
Lalu ada layanan teledentistry gratis sebagai upaya pemerataan layanan konsultasi gigi dan mendukung transformasi teknologi kesehatan Kemenkes RI. Edukasi kesehatan gigi dan mulut ke 250.000 anak melalui Program Sekolah yang lebih inklusif, karena juga memberi manfaat bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
KOMENTAR ANDA