BAGI para ibu di zaman now, aneka frozen food (makanan beku) sangat membantu untuk menghadirkan beragam hidangan yang disukai keluarga, terutama si kecil.
Dengan semakin banyak ibu yang menyediakan stok makanan beku di rumah, semakin banyak pula yang berpikir untuk menjadikannya ladang cuan. Bisnis ini, jika dikelola dengan tepat, dapat menghasilkan keuntungan yang tidak sedikit.
Dan lebih menarik lagi, bisnis frozen food ini cocok dilakukan oleh para ibu rumah tangga, karena bisa dilakukan dari rumah.
Di tengah persaingan, bagaimana kiat yang tepat untuk memulai bisnis frozen food?
Indriyani Permatasari selaku owner Naura Frozen Food yang berlokasi di Pekayon, Bekasi membagikan delapan kiat bagi mereka yang ingin memulai bisnis kuliner ini. Mantan Pemimpin Redaksi Majalah Paras itu mantap menekuni bisnis frozen food setelah kedua anaknya sudah aktif bersekolah. Selain gerai, Indri juga memilih pemesanan daring via WhatsApp 082311715461 untuk memudahkan para konsumen.
“Yang pertama dan yang paling utama adalah tidak lelah berdoa. Kita meminta agar Allah Swt. selalu membimbing kita dalam mengelola usaha frozen food,” ujar Indri kepada Farah.id.
Setelah itu, ada kiat-kiat lain yang jika dilakukan dengan kreatif dan konsisten, akan membuat kita sukses menjadi pengusaha frozen food.
2# Pelajari usaha frozen food: rajin-rajin browsing seputar usaha Frozen food dan berkonsultasi langsung dengan para pengusaha frozen food.
3# Mencari distributor/agen dengan harga miring dan produk yang lengkap untuk mendapatkan produk diinginkan. Keberhasilan dalam pencarian akan sangat menentukan harga jual. Harga jual yang miring, akan sangat menguntungkan dari segi keuntungan dan branding. Perlu diingat branding usaha frozen food, yaitu “Murah dan lengkap." Mirip toko kelontong, semua toko frozen food menyediakan barang yang sama. Karena itulah kelengkapan dan harga yang miring akan membuat konsumen jatuh hati.
4# Jangan mengambil untung terlalu tinggi. Keuntungan usaha frozen food diperoleh dengan volume penjualan yang tinggi. Perputaran barang yang harus dikejar, bukan nominal keuntungan per barang yang jadi patokan. Alhasil, setiap penjual harus punya cara, bagaimana barang yang dijual lebih cepat keluar freezer untuk segera berganti dengan stok baru.
5# Menggunakan berbagai saluran online maupun offline untuk berjualan dan mem-branding usaha frozen food. Grup-grup komunitas memberikan pengaruh yang besar dalam kedua hal ini.
6# Buat materi promosi yang menarik. Pastikan tampil beda dari kebanyakan usaha frozen food lainnya.
7# Sesekali mainkan diskon untuk mempercepat penjualan.
8# Jika ketersediaan freezer dan modal cukup banyak, maka membeli dalam jumlah kartonan akan lebih menguntungkan. Namun jika ketersediaan keduanya belum banyak, maka siasati dengan membeli barang-barang yang memberi keuntungan sedikit tetapi bersifat fast moving dalam bentuk kartonan dan membeli secara retail barang yang memberi keuntungan banyak maupun yang slow moving.
"Terakhir, pastikan mendapat harga dari agen/distributor yang bisa diterima pasar agar mudah menjualnya. Ini sangat penting," tutup Indri.
KOMENTAR ANDA