AKTOR muda Syakir Daulay belum lama ini mengunggah foto terkait konten promosi film yang disutradainya dan dinilai mempermainkan teks proklamasi kemerdekaan RI.
Tak ingin larut dalam hujatan warganet, Syakir Daulay mengklarifikasi melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya (7/9).
“Enggak menyangka kalau ini bakal rame, masya Allah, intinya gue ucapkan terima kasih dan mohon maaf atas keramaian ini, dan gue enggak menyalahkan yang hate, dan makasih banyak yang support kreativitas ini,” ungkapnya.
Syakir Daulay menyangkal tundingan atas dirinya yang diduga melecehkan proses pembuatan dan isi teks proklamasi. Syakir mengklaim bahwa ia justru sangat mencintai Bung Karno dan menjadikan beliau sebagai panutan.
Dalam klarifikasi tersebut, Syakir menjelaskan alasan mengapa dia menggunakan konsep video promosi seperti sedang membacakan teks proklamasi.
Menurut Syakir, tujuannya tak lain karena ingin mengajak anak-anak muda sekaligus mengingatkan anak muda supaya tidak melupakan perjuangan para pahlawan bangsa di masa lalu. Dia juga mengingatkan generasi muda untuk senantiasa menggelorakan semangat kemerdekaan di dalam diri mereka.
Berdasarkan penelusuran Farah.id, Syakir Daulay menggunakan foto bertuliskan kata PROKLAMASI yang di bawahnya tercantum tanggal penayangan film terbaru karyanya berjudul Imam Tanpa Makmum.
Dengan latar belakang foto pembacaan Proklamasi oleh Soekarno-Hatta yang menandakan kemerdekaan Indonesia tahun 1945, Syakir mengedit foto tersebut dengan mengganti foto Ir. Soekarno yang sedang membacakan naskah proklamasi menjadi fotonya mengenakan jas putih dan peci hitam.
Penulis: Nisrinaa Salsabila
Editor: Ovi Shofianur
KOMENTAR ANDA