LAGI-LAGI polusi udara membawa dampak buruk bagi manusia. Tidak hanya terkait kesehatan saluran pernapasan yang membuat para kelompok rentan mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), tapi juga menyebabkan beberapa permasalah pada kulit.
Seorang dokter spesialis kulit, kelamin, dan estetik Arini Astasari Widodo memaparkan bahaya polusi udara pada kulit. Mulai dari peradangan hingga iritasi, seperti munculnya jerawat hingga penyakit eksim.
Penyebabnya tentu saja partikulan zat halus yang ada di polusi udara, yang kemudian menembus jauh ke dalam kulit. Lalu, kulit yang terpapar polutan mengalami kekeringan, peradangan, hingga kepekaan. Itulah mengapa pasien yang memiliki riwayat masalah kulit akan mudah kambuh bahkan bertambah parah kondisinya.
Tidak hanya jerawat dan eksim, bercak gelap pada kulit bisa saja muncul. Pigmentasi kulit bisa terjadi akibat polusi, mulai dari hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Dari situlah timbul bintik atau bercak gelap pada kulit yang terpapar polutan secara langsung.
Apabila bercak-bercak hitam muncul, selanjutnya wajah akan terlihat lebih tua, atau terjadi penuaan dini. Perlu diketahui, partikel halus (PM2.5) dan polutan oksidatif dapar merusak kolagen dan elastin dalam kulit, menyebabkan keriput, garis halus, dan kehilangan kekencangan kulit.
Jadi, penting untuk tidak melewatkan perawatan kulit secara rutin untuk menghindari peradangan, jerawat, hipermigmentasi, penuaan dini, dan masalah kulit lainnya. Apa saja perawatan rutin tersebut?
- Gunakan sabun pembersih muka sesuai jenis kulit
Bagi pemilik kulit kering dan sensitif, gunakan sabun pembersih muka berbahan kimia lembut dengan kandungan yang dapat melembapkan kulit dan tidak mengandung alkohol atau wewangian.
Untuk yang kulitnya berminyak, gunakan pembersih muka berbahan dasar lembut yang melembapkan wajah tanpa membuatnya berminyak, misalnya yang mengandung gliserin. Atau, pilih produk perawatan kulit yang berlabel noncomedogenic, agar tidak menyumbat pori-pori.
- Bersihkan wajah secara rutin, dua kali sehari, pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Bila perlu, bersihkan wajah setiap kali selesai beraktivitas. Keringat dan minyak berlebih dapat menyumbat pori-pori yang memicu munculnya komedo dan jerawat.
- Bersihkan dengan cara yang benar, yaitu mengawalinya dengan menggunakan air hangat. Lanjutkan dengan menggunakan sabun cuci muka sambil memberikan pijatan lembut memutar menggunakan ujung jari. Bilas dengan air bersih dan segera keringkan dengan cara menepuk-nepuknya menggunakan handuk bersih.
- Gunakan pelembab yang mengandung gliserol, ceramide, dan niacinamide. Bisa juga menggunakan pelembap berbahan alami seperti alpukat, minyak kelapa, atau minyak zaitun.
- Gunakan tabir surya dengan SPF 30 dan pakai terus meskipun cuaca sedang tidak panas. Ulangi setiap 2 jam sekali atau lebih sering ketika beraktivitas di bawah sinar matahari langsung.
Penting pula untuk menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, batasi konsumsi lemak, penuhi kebutuhan cairan tubuh, rutin berolahraga, istirahat cukup, Kelola stres, dan berhenti merokok atau minuman beralkohol.
KOMENTAR ANDA