Tangisan korban gempa Maroko/EuroNews
Tangisan korban gempa Maroko/EuroNews
KOMENTAR

INDONESIA seperti halnya banyak negara di dunia sudah siap mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Maroko dan banjir di Libya. Bantuan akan dikirimkan manakala pemerintah kedua negara tersebut sudah melayangkan permintaan.

Diketahui hingga saat ini, pemerintah Maroko baru meminta secara khusus bantuan ke beberapa negara dan belum membuka diri untuk bantuan internasional. Maroko dilanda gempa berkekuatan 6.8 magnitudo yang hingga saat ini telah memakan korban jiwa lebih dari 2.900 orang.

KBRI Rabat telah memastikan 500 WNI yang berada di Maroko selamat dari gempa dahsyat tersebut.

Demikian pula pemerintah Libya, hingga saat ini masih menjalin komunikasi resmi dengan KBRI Tripoli untuk membicarakan bantuan bagi para korban banjir yang menelan korban jiwa setidaknya 6.000 orang dan ribuan orang hilang.

Pemerintah Indonesia mengakui kesulitan memastikan jumlah korban dan mengidentifikasi korban banjir mengingat lokasi di Libya timur yang jauh dari ibu kota Tripoli. Namun sejauh ini belum ada satu pun dari 282 WNI yang tercatat menjadi korban banjir.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Lalu Muhammad Iqbal pada Kamis (14/9) menegaskan, Indonesia selalu menjadi salah satu negara pertama yang membantu korban bencana di segala penjuru dunia.

Data Farah.id menunjukkan bahwa gempa terjadi di Marrakesh, Maroko pada Jumat (8/9) malam di saat masyarakat lelap tertidur. Dampak gempa menjadi dahsyat karena mayoritas rumah warga di sana dibangun dengan batu bata, lumpur, dan kayu yang rentan gempa. Bahkan sejumlah situs bersejarah warisan dunia yang tercatat di UNESCO pun hancur.

Sementara itu banjir di Libya terjadi pada Rabu (13/9) di kota pesisir Derna, Libya timur. Banjir bandang dipicu Badai Daniel yang menyapu negara-negara Mediterania dan sekitarnya.




Indonesia Raih “Best Tourism Villages 2024" UN Tourism untuk Desa Wisata dengan Sertifikat Berkelanjutan

Sebelumnya

Konten Pornografi Anak Kian Marak, Kementerian PPPA Dorong Perlindungan Anak Korban Eksploitasi Digital

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News