Ilustrasi salah satu pojok Museum Nasional Indonesia/NET
Ilustrasi salah satu pojok Museum Nasional Indonesia/NET
KOMENTAR

MUSEUM Nasional Indonesia, Gambir, Jakarta Pusat, terbakar Sabtu malam (16/9).

Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat mengerahkan delapan unit mobil dan 32 personel untuk melakukan pemadaman.

Dikenal juga sebagai Museum Gajah ini merupakan salah satu institusi budaya yang paling penting di Indonesia. Museum  yang terletak di Jalan Merdeka Barat, Museum Nasional Indonesia juga salah satu museum arkeologi, sejarah, etnografi, dan geografi. 

Sehingga Museum Nasional menjadi penjaga dan penjelajah sejarah, budaya, dan kekayaan alam Indonesia.

Di balik bangunannya yang megah, terdapat banyak fakta menarik yang membuat Museum Nasional Indonesia sangat istimewa.

Terdapat beberapa fakta unik dari kemegahan bangunan tersebut yang jaraknya tak jauh dari Istana Kepresidenan Republik Indoneisa yang dihimpun Farah.id dari berbagai sumber, Minggu (17/9). 

Didirikan pada tahun 1778 oleh pemerintahan kolonial Belanda di bawah nama "Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen." Ini menjadikannya salah satu museum tertua di Asia Tenggara.

Bangunan utama Museum Nasional Indonesia, yang dikenal sebagai Gedung Gajah, adalah warisan bersejarah yang dibangun pada tahun 1862. Gedung ini memiliki arsitektur bergaya Neoklasik dan merupakan bagian penting dari sejarah Jakarta. 

Selain itu, terdapat lebih dari 140.000 koleksi yang mencakup artefak arkeologi, etnografi, sejarah, seni rupa, dan kekayaan alam. Beberapa koleksi unggulan termasuk prasasti-prasasti kuno, ukiran kayu tradisional, dan patung-patung klasik.

Di Museum ini juga terdapat Mumi Manusia Purba Salah satu daya tarik utama di Museum Nasional Indonesia adalah mumi manusia purba yang ditemukan di Liang Bua, Pulau Flores. Mumi ini dikenal sebagai "Flores Man" atau "Hobbit" dan menjadi salah satu temuan arkeologi paling kontroversial dan menarik di dunia.

Tak banyak yang tahu, bila Museum Nasional Indonesia terdapat ruang khusus yang didedikasikan untuk batik, seni kain tradisional Indonesia yang indah dan bersejarah. Pengunjung dapat melihat berbagai motif batik dan memahami maknanya dalam budaya Indonesia. 

Di beberapa lokasi, juga terdapat beberapa koleksi seni rupa modern dan kontemporer Indonesia yang kaya. Pengunjung dapat melihat karya seniman terkenal seperti Affandi, Raden Saleh, dan Basuki Abdullah.

Pentingnya untuk Pendidikan Museum Nasional Indonesia tidak hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga merupakan sumber pendidikan yang berharga bagi masyarakat Indonesia. Program edukasi dan pameran sementara yang diselenggarakan secara teratur membantu memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang sejarah dan budaya Indonesia.

Hasil penemuan penting juga disimpan di museum ini. Evolusi manusia di Indonesia, dengan fokus mengungkapkan bagaimana manusia pertama kali datang ke wilayah ini dan berkembang biak di sini.

Museum Nasional Indonesia juga berfungsi sebagai pusat penelitian ilmiah. Para peneliti dari dalam dan luar negeri datang ke sini untuk mempelajari koleksi-koleksi berharga yang disimpan di museum ini dan memiliki peran penting dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.

 




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News