Ubur-Ubur Blue Bottle di Pantai Sanur. Beracun bagi mangsanya namun tidak kepada manusia/NET
Ubur-Ubur Blue Bottle di Pantai Sanur. Beracun bagi mangsanya namun tidak kepada manusia/NET
KOMENTAR

FENOMENA kemunculan ubur-ubur Blue Bottle di kawasan Pantai Sanur, Bali, membuat heboh pengujung.

Tak ayal, pemerintah setempat yakni Pemkot Denpasar melakukan bersih-bersih pantai menghilangkan ubur-ubur beracun tersebut.

Kehadiran ubur-ubur Blue Bottle ini merupakan fenomena tahunan yang disebabkan angin kencang hingga ubur-ubur jenis ini dibawa ke tepi pantai.

"Kami bersama nelayan dan semua pihak sudah berkoordinasi, agar nanti jika ditemukan di kawasan Pantai Sanur dapat langsung dibersihkan," kata Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, Ida Bagus Mayun Suryawangsa dilihat Farah.id di laman resmi Pemkot Denpasar, Senin (18/9).

Dia mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dan tetap berhati-hati atas kehadiran ubur-ubur ini. Selain menyengat, binatang ini jug mengeluarkan racun namun tidak berbahaya untuk manusia. 

Untuk diketahui, Blue Bottle menggunakan tentakelnya untuk menangkap, menyengat dan membunuh mangsanya. Racun yang digunakannya merupakan campuran fenol dan protein yang mematikan bagi mangsanya, namun tidak bagi manusia.

Ketika sengatan Blue Bottle mengenai kulit kita, maka kita akan merasakan sakit yang hebat. Rasa sakit ini akan bertambah jika tentakelnya bergerak di sekitar tubuh atau area yang tersengat disentuh.

Rasa sakitnya akan berlangsung berjam-jam atau menit, tergantung pada keadaan tubuh manusia yang tersengat masing-masing.

Selain rasa nyeri, kulit yang tersengat Blue Bottle akan mengalami reaksi peradangan pada kulit, biasanya berbentuk garis.

Perlu diketahui untuk meningkatkan kewaspadaan, rasa sakit akibat sengatan semakin parah ketika mengenai anak kecil, orang tua, atau orang yang memiliki reaksi alergi terhadap protein atau fenol.

Ketika tubuh terkena serangan ubur-ubur Blue Bottle, pertama yang perlu dilakukan yakni tidak boleh menggaruk kulit yang tersengat walaupun rasanya akan sangat gatal.

Langkah selanjutnya yakni dengan mencuci area yang tersengat menggunakan air laut. Cara ini berfungsi untuk menghilangkan sel-sel sengatan Blue Bottle yang mungkin tidak terlihat di tubuhmu.

Selanjutnya, rendam bagian yang terkena sengatan dalam air panas. Telah ditemukan bahwa air bersuhu 40 derajat celcius dapat menghilangkan rasa sakit sengatan Blue Bottle.

Namun, jika cuaca terlalu panas, kamu bisa merendam bagian yang tersengat dengan air dingin untuk menenangkan.

Kedua cara ini harus dilakukan sesegera mungkin agar semakin efektif untuk menghilangkan rasa sakit akibat sengatan Blue Bottle.

Biasanya sengatan akibat Blue Bottle ini akan berhenti terasa nyeri dalam waktu 1-2 jam. Sementara peradangan atau reaksi kulit akan hilang setelah beberapa hari.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News