Taksi terbang buatan Hyundai Motors yang pernah dipajang  saat kegiatan Mobility Exhibition Center di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada 2022 lalu/NET
Taksi terbang buatan Hyundai Motors yang pernah dipajang saat kegiatan Mobility Exhibition Center di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada 2022 lalu/NET
KOMENTAR

PEMERINTAH Ibu kota Nusantara (IKN) akan menyiapkan moda transportasi canggih berupa taksi terbang, dan menurut rencana bakal dilakukan uji coba menjelang perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang. 

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan, bahwa otorita IKN telah menyiapkan beberapa hal terkait uji coba yang bakal dilaksanakan awal 2024 mendatang.

Termasuk landasan taksi terbang seperti helipad dan beberapa hal yang menunjang lainya.

"Kita ini melakukan proof of concept yakni teknologi harus dibuktikan bahwa keandalan teknologi tersebut bagus," katanya dihadapan awak media di Jakarta, Selasa (19/9).  

Nantinya, menurut Ali kendaraan yang akan membawa penumpang ke helipad taksi terlebih dulu melalui Intelligent Transport System (ITS). Di mana mobil elektrik atau kendaraan otonom membawa penumpang ke helipad taksi terbang hanya menggunakan satu aplikasi.

"IKN menerapkan ITS mulai dari kendaraan otonom, bus listrik dan seterusnya," kata Ali.

Berdasarkan kerja sama yang telah dilakukan, dirinya menyebutkan untuk wujud taksi terbang tersebut bakal menggunakan buatan Hyundai.

Sebelumnya, Taksi terbang ini sudah pernah mejeng saat ajang Mobility Exhibition Center di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada 2022 lalu.

Konsep taksi terbang Hyundai yang terpajang di Museum Transportasi TMII diberi nama S-A1. Bentuk taksi terbang yang diajukan Hyundai itu memang terlihat sangat futuristis.

Hyundai pertama kali mengenalkan konsep taksi terbang itu di ajang Consumer Electronic Show 2020 (CES) di Las Vegas, Amerika Serikat (AS).

Dengan memiliki konfigurasi empat kursi penumpang dan satu kursi pilot, serta memiliki ruang yang cukup besar untuk penyimpanan tas, taksi terbang ini dirancang untuk daya jelajah hingga 100 kilometer (km).

Kecepatan terbangnya juga sangat menarik karena bisa menyentuh angka 290 km per jam.

Taksi terbang buatan Hyundai itu sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Otorita IKN, yakni mobilitas hijau. Jadi taksi terbang tersebut 100 persen menggunakan tenaga listrik mampu mencapai ketinggian sekitar 1.000 hingga 2.000 kaki di atas permukaan tanah.

 

 


 

 




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News