ISLAMIC Book Fair 2023 yang tahun ini diselenggarakan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, memang tidak hanya sekadar pameran buku terbesar di Asia Tenggara. Ada ragam aktivitas yang diseleggarakan, mulai dari pameran buku, wisata makanan halal, hingga talkshow.
Di hari pertama, juga digelar perlobaan marawis antar pondok pesantren. Ada sekitar 12 finalis yang mengikuti perlombaan di hari pertama ini. Santriwan dan santriwati ini berasal dari beberapa daerah seperti Jakarta, Banten, dan Bogor. Ada pesantrean PP Turos Pandeglang, PP Nurul Ilmi Bogor, PP Darul Archam Tangerang, Darul Uulum Lido, Sukabumi, dan lainnya. Lomba marawis ditutup dengan penampilan finalis dari Bekasi.
Salah satu pondok pesantren yang berhasil melewati mekanisme penilaian perlombaan marawis ini adalah PP at-Tawazun Kalijati. Pelatih Marawis Ustad Asep Nasrudin mengucap syukur karena timnya telah berhasil lolos ke babak final. Itu artinya satu langkah lagi mencapai target juara.
“Target pertama lolos ke babak final. Target selanjutnya juara.” Ujar Ustad Asep Nasrudin di Istora GBK, Rabu (20/9).
Memasuki sesi final ini, ia tak lupa meminta doa dan dukungan kepada Pimpinan Pondok Pesantren At-Tawazun Abina Dr KH Musyfiq Amrullah, Lc, MSi dan seluruh pihak agar para santri mampu menampilkan yang terbaik dan keluar sebagai juara.
Selain Festival Marawis, Islamic Book Fair ke-21 juga menyelenggarakan Pameran Buku Islam Terbesar Se-Asia Tenggara yang akan dilaksanakan pada 20-24 September 2023 di Istora Istora Senayan Jakarta.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari itu mengusung tema Berakhlak dan Berprestasi dengan Literasi Isslami. Ada 191 stan yang akan memeriahkan penyelenggaraan Islamic Book Fair tahun ini. Selain itu akan ada acara islami yang menarik dan edukatif, sehingga mampu menarik pengunjung dalam jumlah yang besar disampaikan oleh Ust Yazid Muhibbi, Pondok Pesantren At-Tawazun akan ikut serta memeriahkan Islamic Book Fair dengan mengirimkan ratusan santri untuk menghadiri event tahunan itu, bahkan kegiatan IBF sudah masuk agenda wajib tahunan At-Tawazun.
Dan memang, ribuan santri memadati Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta guna memberikan dukungan kepada rekan-rekan mereka yang mengikuti lomba marawis nasional. Setidaknya kurang dari 30 bus parkir di area Istora. Selain memberikan dukungan, para santri tersebut juga berkeliling mencari buku-buku terbaik yang mereka inginkan.
KOMENTAR ANDA