Ilustrasi suasana salah satu pojok tempat berkumpul anak muda di Tokyo, Jepang/NET
Ilustrasi suasana salah satu pojok tempat berkumpul anak muda di Tokyo, Jepang/NET
KOMENTAR

INDONESIA Fair 2023 di Itami, Prefektur Hyogo, Jepang baru aja usai digelar. Dengan mengangkat tagline “Daisuki”, atau “Aku Sangat Suka”, digelar untuk memperkuat rasa suka dan rasa cinta masyarakat Jepang terhadap Indonesia dan sebaliknya. 

Kegiatan pameran ini ikut mempromosikan berbagai produk Indonesia yang sudah resmi dijual di Jepang serta promosi kebudayaan Indonesia kepada masyarakat Jepang, khususnya di wilayah Jepang Barat. 

“Indonesia Fair 2023 ‘Daisuki’ merupakan program promosi ekonomi, perdagangan, dan kebudayaan Indonesia terpadu yang terlaksana atas sinergi dan kolaborasi yang baik antar Perwakilan RI yang ada di Jepang”, ujar Konjen RI Osaka, Diana Sutikno dalam keterangan diterima Farah.id, Selasa (26/9).

Selama tiga hari digelar (22 September hingga 24 September) lalu itu menampilkan produk tas Wanita dan aksesoris yang telah dikurasi melalui program Karya Kreatif Indonesia (KKI).

Kegiatan ini ikut dimeriahkan juga dengan beberapa perusahaan besar lainya seperti Pertamina Tokyo dan PPT Energy Trading; Garuda Indonesia Tokyo; Baliism dan Magno yang menampilkan alat-alat makan terbuat dari bambu dan radio kayu; produk kertas dan tisu oleh APP Japan dan Universal Paper.

Selain pameran produk, Indonesia Fair juga diisi dengan berbagai pementasan seni dan budaya Indonesia yang ditampilkan oleh sanggar-sanggar seni Indonesia di Osaka dan sekitarnya.

Diantaranya, Manik Kusuma, Hanajoss, Pasir Bintang, Wayan dan Ayu, PPI Osaka Nara, PPI Kyoto-Shiga, dan pelaku usaha. Selama gelaran, para pengunjung disuguhkan pertunjukkan tari Bali, boneka tanpa bayangan, angklung, tari kontemporer Indonesia, tari Sunda, dan fashion show busana karya Dian Oerip. 

“Semoga melalui kegiatan ini masyarakat Jepang dapat lebih mengenal Indonesia dan terbangun persepsi positif terhadap produk unggulan, seni budaya dan sektor pariwisata Indonesia sehingga dapat semakin mempererat hubungan kedua negara yang telah memasuki usia ke-65 pada tahun 2023 ini”, tutupnya.




Kementerian Agama Luncurkan Program “Baper Bahagia” untuk Dukung Ketahanan Pangan Masyarakat Desa

Sebelumnya

Fitur Akses Cepat Kontak Darurat KDRT Hadir di SATUSEHAT Mobile

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News