PEREMPUAN Indonesia terus mengukir jejak luar biasa dalam berbagai bidang dengan dampak yang positif, khususnya dalam memberdayakan sesama perempuan. Mereka mengatasi tantangan dengan hebat sambil menjalankan peran tradisional dalam tugas-tugas rumah tangga.
Untuk mengapresiasi peran pimpinan perempuan dalam berbagi bidang, Yayasan Anugerah Perempuan Indonesia (API) berkerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) memberikan apresiasi yang tinggi kepada perempuan-perempuan hebat dan berbakat ini.
“Anugerah perempuan Indonesia adalah anugerah yang diberikan kepada perempuan-perempuan pemimpin di bidangnya masing-masing. Anugerah Perempuan Indonesia sudah ada sejak 2012 dan penyerahan API sudah berlangsung hingga tahun kesembilan dan penyelenggaraan tingkat internasional sudah 2 kali diadakan di Turki. Tsahun ini, penganugerahan diberikan dalam rangka Hari Ibu,” jelas R Ay, Irlisa Rachmadiana, Pendiri Yayasan API sekaligus ketua dewan juri.
“Mereka adalah berlian-berlian yang tumbuh dan berkembang, membawa semangat ke seluruh provinsi Indonesia, serta berperan penting dalam pembangunan melalui pemberdayaan perempuan,” ucap Asisten Deputi PUG Bidang Ekonomi Kementerian PPPA Dewa Ayu Laksmi, yang hadir sebagai perwakilan dari PPPA .
Penghargaan tersebut melibatkan berbagai kategori, termasuk pemerintahan, legislatif, eksekutif, asosiasi, perusahaan, BUMN/BUMD, serta masyarakat yang berperan dalam pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, hukum , lingkungan hidup, dan UKM. KPPPA telah lama menjalin kerjasama dengan para pemenang penghargaan.
Sementara itu, Ketum Komunitas Indonesia International Fashion Art & UMKM Prof Anna Mariana yang menerima penghargaan ini menyatakan, ia berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata, terutama dalam mendorong perempuan Indonesia untuk terus berkarya.
“Menerima penganugerahan Perempuan Indonesia, tentunya hal ini tidak sebatas penerimaan anugerah saja, namun bagaimana kita terus bisa bekerja memberikan kontribusi nyata, khususnya mendorong kaum perempuan agar bisa melahirkan perempuan-perempuan hebat, tangguh, dan berdaya, secara lebih banyak dan luas lagi,” ujar dia.
Anna menjelaskan di era emasipasi dan kesetaraan gender, maka bagi perempuan tidak lagi perlu malu, minder, untuk bisa maju berada di kancah terdepan, khususnya juga di berbagai bidang.
“Sekarang ini, perempuan Indonesia khususnya di kancah panggung politik, sudah banyak kuotanya. Keterwakilan perempuan mencapai 30%, ini juga tentunya perjuangan yang sangat baik, khususnya perempuan mendapat kesempatan untuk berkarya di pemerintahan, maupun swasta, sesuai bidangnya masing-masing,” tutur Anna Mariana.
KOMENTAR ANDA