NAMA Isabella Khair Hadid atau yang dikenal dunia dengan nama Bella Hadid adalah supermodel berdarah Palestina-Belanda yang bersama sang kakak, Gigi Hadid, menjadi kesayangan banyak desainer maupun fashion brand papan atas.
Namun, kecintaan Bella terhadap dunia modeling tidak membuatnya lupa untuk membela saudara-saudaranya di Palestina yang tidak bisa merasakan kedamaian akibat agresi militer Israel yang terus terjadi.
Yang terakhir, sejak 7 Oktober, Israel terus membombardir Jalur Gaza sebagai tindakan balasan atas serangan Hamas. Tak pandang bulu, permukiman penduduk dengan perempuan dan anak-anak yang menjadi mayoritas penghuninya juga menjadi sasaran bom.
Menjadi putri Mohamed Hadid, seorang pengembang real estate keturunan Palestina yang menetap di Amerika Serikat sejak remaja, Bella (dan Gigi) konsisten mengatakan bahwa apa yang dilakukan Israel adalah “tragedi yang tidak dapat dibenarkan”.
Gigi, perempuan berusia 28 tahun yang memiliki seorang putri kecil, menulis di Instagram: Pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampak tragedi yang tidak dapat dibenarkan ini, dan setiap hari nyawa tak berdosa menjadi korban konflik ini—banyak di antaranya adalah anak-anak.
Meskipun saya memiliki harapan dan impian untuk orang-orang Palestina, tidak satu pun dari mimpi-mimpi itu yang merugikan orang Yahudi.
Terorisme terhadap orang-orang yang tidak bersalah tidak sejalan dan tidak memberikan manfaat apa pun bagi gerakan ‘Palestina Merdeka’. Hal itu telah memicu siklus pembalasan yang menyakitkan selama puluhan tahun.
Tidak ada warga sipil yang tidak bersalah, Palestina atau Israel, yang pantas menjadi korban dari kekerasan ini.
Sementara itu, Bella Hadid belum mengomentari perkembangan terkini konflik tersebut. Namun, ada spekulasi di media sosial yang menyebut bahwa bintang runway berusia 27 tahun itu bertanggung jawab atas tindakan Kylie Jenner yang menghapus Instagram story pro-Israel pada 7 Oktober.
Setelah berita tentang serangan Hamas tersebar, Jenner membagikan gambar dari kelompok pro-Israel StandWithUs ke Stories-nya, bersama dengan keterangan: "BAGIKAN jika Anda mendukung rakyat Israel saat mereka menghadapi salah satu situasi paling menakutkan dalam beberapa tahun. "
Kylie segera menghapus postingan tersebut, dengan penggemar di media sosial menyarankan agar dia tidak ingin menyinggung Bella.
Dalam wawancara tahun 2022 dengan The Cut, Bella Hadid mengatakan bahwa dia dulu enggan berbicara tentang dukungannya terhadap perjuangan Palestina. Namun kini dia memilih untuk menyuarakan isi hatinya.
Setelah Bella Hadid menghadiri protes pro-Palestina di New York City pada Mei 2021, dia dan Gigi menjadi fokus kampanye kontroversial di The New York Times. Kakak beradik itu dikaitkan dengan Hamas dan diberi tajuk "Hamas menyerukan Holocaust kedua. Kutuk mereka sekarang”.
Kemunculan Bella Hadid di pawai tersebut memicu seruan agar Dior membatalkan kontraknya dengan Bella, namun hal ini diabaikan oleh merek tersebut.
Namun, saat tampil di podcast Rep Tagouri pada Agustus 2022, Bella Hadid mengatakan sikapnya yang pro-Palestina telah merugikan pekerjaan modeling dan kemitraan mereknya di masa lalu, serta persahabatannya.
“Saya memiliki begitu banyak perusahaan yang berhenti bekerja dengan saya,” katanya. "Aku punya teman yang benar-benar menjatuhkanku. Padahal yang kami perjuangkan bukan kebencian atau kekerasan,” pungkas Bella, seperti dilansir Newsweek.
KOMENTAR ANDA