Cha Zhyulyana menerima hadiah dari Amaranthine Cosmetics sebagai Juara III Self & Fast Makeup Challenge/Farah
Cha Zhyulyana menerima hadiah dari Amaranthine Cosmetics sebagai Juara III Self & Fast Makeup Challenge/Farah
KOMENTAR

NAMA Chanaz_MUA dikenal sebagai salah satu makeup artist (MUA) berbakat yang semakin hari semakin memiliki banyak klien. Memiliki nama lengkap Cha Zhyulyana, perempuan asal Tangerang ini telah menjadi MUA selama lima tahun.

“Berawal karena ‘dendam’ 10 tahun lalu, aku kurang sreg dengan tata rias saat aku jadi pengantin. Itulah alasan mengapa aku jadi MUA, aku ingin membuat perempuan bisa tampil cantik,” kata Cha saat ditemui Farah.id usai talkshow dan makeup tutorial bertajuk “Self & Fast Makeup” dari Amaranthine Signature di Cosmobeaute, Jakarta pada Jumat (13/10).

Cha juga mengikuti kompetisi “Self & Fast Makeup Challenge” dari Amaranthine Cosmetics. Dalam kompetisi yang diikuti banyak MUA dari berbagai daerah di Tanah Air itu, Cha meraih juara ketiga.

“Lomba ini terasa lebih sulit karena kita merias wajah sendiri. Itulah tantangannya, karena kita terbiasa merias wajah orang lain. Ini kali pertama saya ikut lomba merias wajah sendiri, takut mata kecolok,” ujar Cha sambil tertawa.

Seiring waktu, Cha tidak mengkhususkan diri untuk merias pengantin. Ia terlibat di berbagai aktivitas mulai dari wedding, iklan, film, hingga penampilan artis. Ia pun mulai terlibat dalam penggarapan beberapa film pendek yang dibuat para selebgram dan TikTokers.

“Untuk perempuan yang ingin tampil cantik, jangan hanya fokus mencari makeup yang murah dan bagus, tapi perhatikan isi kandungannya. Kita boleh tampil cantik, tapi kesehatan kulit jauh lebih penting,” kata perempuan dengan pembawaan ceria ini.

Apa tantangan yang dihadapi Cha saat merias wajah para kliennya?

“Tantangannya adalah kita harus siap dengan kondisi wajah klien. Kita harus menyediakan beragam produk yang sesuai untuk beragam tipe dan kondisi kulit wajah. Sebagai MUA, kita menyiasati kondisi kulit yang tidak ideal dengan teknik makeup yang kita miliki.”

Sibuk dengan aktivitas sebagai MUA, Cha mengaku mendapat dukungan 1000 persen dari sang suami. Sudah memiliki klien di berbagai kota di Tanah Air, Cha mengatakan suaminya selalu mengantarnya ke mana pun pergi.

Tak hanya menjadi praktisi, Cha juga membangun 'ekosistem' tata rias dengan menghadirkan CZ Beauty School untuk pendidikan makeup & hairdo juga hijab styling, mendirikan Komunitas Makeup Artist TerHits Indonesia, serta Family Project yang bergerak di bidang Wedding & Event Organizer.

Apa tips bertahan di tengah semakin banyak MUA muda berbakat?

“Kita harus percaya diri. Yakinlah untuk bisa. Di awalnya mungkin ada banyak orang mencaci maki, kita harus pantang mundur. Jangan lelah untuk belajar. Jika gagal dalam satu kompetisi, belajar lagi, tidak mudah puas, jangan takut gagal. Belajar dan terus belajar, itu kuncinya,” pungkas Cha.




Menutup Tahun dengan Prestasi, dr. Ayu Widyaningrum Raih Anugerah Indonesia Women Leader 2024

Sebelumnya

Meiline Tenardi, Pendiri Komunitas Perempuan Peduli dan Berbagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women