Peter dan Luciano, mewakili BitHealth dan InterSystems, menunjukkan kontrak kemitraan di bidang digitalisasi data untuk sejumlah rumah sakit/Dok BitHealth
Peter dan Luciano, mewakili BitHealth dan InterSystems, menunjukkan kontrak kemitraan di bidang digitalisasi data untuk sejumlah rumah sakit/Dok BitHealth
KOMENTAR

PELAYANAN kesehatan di sejumlah rumah sakit di Indonesia tidak dapat dipungkiri masih banyak yang menggunakan penyimpanan data pasien secara manual. Tidak heran jika kemudian terjadi human error atau kesalahan data pasien, yang bisa berdampak buruk pada yang bersangkutan.

Perusahaan start up penyedia layanan digital BitHealth bekerja sama dengan perusahaan bidang pengelolaan data InterSystems menyatakan siap membantu rumah sakit di seluruh Indonesia untuk mengelola data secara digital sehingga dapat terhubung dengn layanan SatuSehat milik pemerintah.

Penandatanganan kerja sama antara Bithealth dengan InterSystems dilakukan di Artotel Thamrin Ballroom, Jakarta, Rabu (18/10). Kerja sama ini dipastikan menciptakan solusi digital inovatif bagi sektor kesehatan di Indonesia dalam meningkatkan integrasi manajemen data berujung pada kualitas layanan kesehatan yang lebih baik lagi bagi masyarakat.

“Saat ini, sebagian besar rumah sakit di Indonesia masih mengalami kendala integrasi data dan informasi yang dilakukn secara manual. Ini dilihat dari masih banyaknya rumah sakit yang meminta fotokopi KTP pasien dan data pribadi lainnya yang diperlukan,” kata Peter James Rampengan, Chief Sales and Marketing BitHealth.

Kondisi ini membuka peluang besar untuk terjadinya human error. Dan, laporan serta informasi sulit digunakan utuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, karena akan memakan waktu yang cukup lama. Artinya, akan sulit memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, efektif, dan efisien tanpa data yang tepat, benar, dan standar.

Kemitraan dengan InterSystems adalah langkah strategis yang bertujuan meningkatkan kualitas perawatan pasien. Menyederhanakan operasional rumah sakit melalui digitalisasi, integrasi, dan interoperability data, serta meningkatkan keseluruhan kualitas pelayanan kesehatan.

“Ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam evolusi teknologi kesehatan. Kami mendung penuh program inisiatif SatuSehat yang dicanangkan pemerintah. Program itu merupakan langkah progresif untuk mengitegrasikan data kesehatan yang sangat beragam dan telah tersebar ke mana saja,” ujar Peter.

Dalam perjanjian kemitraan ini, InterSystems menonjolkan platform data InterSystems IRIS for Health. Penggabungan platform dan portofolio solusi analitik kesehatan dan layanan BitHealth, rumah sakit akan memperoleh pandangan holistik tentang operasional mereka.

InterSystems IRIS for Health juga memungkinkan penyediaan layanan kesehatan untuk memetakan, mentransformasi, dan membersihkan data klinis mereka sehingga dapat diarahkan secara aman ke platform data kesehatan nasional SatuSehat pemerintah.

“InterSystems sangat antusias bermitra dengan BitHealth. Dengan kolaborasi ini akan mengoptimalkan pemanfaatan kekuatan, sumber daya, dan jaringan masing-masing agar dapat melayani lebih banyak penyedia layanan kesehatan,” ucap Luciano Brustia, Regional Managing Director APAC InterSystems.




Bank Mega Syariah Salurkan Rp170 Miliar untuk Pengadaan Trainset KRL oleh INKA

Sebelumnya

Milad ke-12 Komunitas Jurnalis Berhijab: Hadirkan "KJB Goes to Campus" yang Menginspirasi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E