TIKTOK Shop sebelumnya dikabarkan telah resmi ditutup untuk layanan penjualan pada Rabu (4/10) lalu.
CEO TikTok Shou Zi Cew dikabarkan ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas terkait kelanjutan operasional TikTok Shop di Indonesia.
Kabar tersebut diungkap oleh Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki.
“CEO TikTok sudah mengajukan permohonan untuk bertemu dengan presiden dalam waktu dekat,” kata Teten pada Selasa (24/10), dikutip dari berbagai sumber.
Berdasarkan hasil penelusuran Farah.id, Shou Zi Cew akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo pada awal November 2023.
“Saya belum tahu apakah TikTok akan investasi sendiri dengan membuka platform baru atau bermitra dengan Perusahaan lokal. Yang jelas, mereka kemungkinan besar akan buka e-commerce karena keuntungannya sangat besar. Revenue-nya bisa Rp 8-9 triliun per bulan. Jadi tidak mungkin mereka pergi,” jelas Teten.
Menurut Teten, TikTok dapat membuka platform baru ataupun berkolaborasi dengan platform lokal jika ingin mendirikan kanal layanan penjualan Indonesia.
Ia juga beranggapan bahwa CEO TikTok ingin menemui Presiden Jokowi untuk mengurus izin e-commerce supaya TikTok Shop dapat Kembali beroperasi di Indonesia.
Di sisi lain, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengungkapkan TikTok belum mengajukan izin membuka e-commerce. Jadi TikTok belum dapat melayani transaksi jual beli seperti sebelumnya.
Berdasarkan hasil penelusuran Farah.id, sampai saat ini seluruh seller yang sebelumnya berjualan di TikTok Shop masih melakukan live streaming guna promosikan produk mereka. Namun, transaksi dilakukan pada akun e-commerce resmi seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dll. 
KOMENTAR ANDA