Almon punya banyak manfaat kesehatan/Pixabay
Almon punya banyak manfaat kesehatan/Pixabay
KOMENTAR

KACANG almon (almond) banyak disebut sebagai camilan yang sehat dan enak. Jika kita mengonsumsinya dalam jumlah wajar, maka lemak yang dikandung di dalamnya masih dapat ditoleransi oleh tubuh.

Data yang dihimpun Farah.id menunjukkan bahwa kacang almond menghasilkan protein, lemak sehat, serat, juga protein yang mengenyangkan. Karena itulah, tak hanya bisa mencegah lapar, almond juga diyakini membantu menjaga kesehatan jantung hingga membantu mengurangi lemak perut.

Dilansir laman resmi University of South Australia pada September lalu, penelitian baru di universitas tersebut menunjukkan bahwa almond dapat menurunkan berat badan.

Dalam studi terbesar yang dilakukan, para peneliti menemukan bahwa memasukkan kacang almond ke dalam diet terbatas energi tidak hanya membantu orang menurunkan berat badan, namun juga meningkatkan kesehatan kardiometabolik mereka.

Meneliti efek dari diet terbatas energi yang dilengkapi dengan kacang almond California atau makanan ringan kaya karbohidrat, para peneliti menemukan bahwa kedua diet tersebut berhasil mengurangi berat badan sekitar 7 kilogram.

Secara global, lebih dari 1,9 miliar orang dewasa mengalami kelebihan berat badan (650 juta mengalami obesitas). Di Australia, dua dari tiga orang (sekitar 12,5 juta orang dewasa) mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Peneliti UniSA Dr Sharayah Carter mengatakan penelitian ini menunjukkan bagaimana kacang-kacangan dapat mendukung pola makan sehat untuk manajemen berat badan dan kesehatan kardiometabolik.

“Kacang, seperti almond, adalah camilan yang enak. Makanan ini tinggi protein, serat, dan kaya akan vitamin dan mineral, namun juga memiliki kandungan lemak tinggi yang dapat diasosiasikan dengan peningkatan berat badan,” kata Dr Carter.

Kacang mengandung lemak tak jenuh – atau lemak sehat – yang dapat meningkatkan kadar kolesterol darah, meredakan peradangan, dan berkontribusi pada kesehatan jantung.

“Dalam penelitian ini kami menguji efek dari pola makan yang dilengkapi almond dengan pola makan bebas kacang untuk mengidentifikasi pengaruhnya terhadap berat badan dan hasil kardiometabolik. Diet kacang-kacangan dan bebas kacang-kacangan menghasilkan sekitar 9,3 persen penurunan berat badan selama percobaan,” ujarnya lagi.

Pola makan yang ditambah almond juga menunjukkan perubahan signifikan secara statistik pada beberapa subfraksi lipoprotein yang sangat aterogenik, yang dapat meningkatkan kesehatan kardiometabolik dalam jangka panjang.




Berjalan Kaki Bantu Mencegah Penyakit Kronis, Benarkah?

Sebelumnya

Wajib Tahu, Ini Waktu yang Tepat untuk Merebus atau Mengukus Sayuran Agar Nutrisi Tak Hilang

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Health