SUNGAI Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur telah menjadi fenomena yang luar biasa. Hampir sebulan lebih, permukaan sungai terpanjang di Pulau Jawa itu berubah jadi berwarna hijau karena tertutup tanaman eceng gondok.
Berdasarkan video drone, terlihat tumbuhan eceng gondok memenuhi permukaan sungai Bengawan Solo, tepatnya di bawah jembatan Kecamatan Malo. Eceng gondok yang menutupi Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro ini diperkirakan sepanjang lebih dari 5 kilometer.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Farah.id, eceng gondok termasuk tumbuhan yang cepat berkembang biak. Bahkan, tumbuhan eceng gondok kini telah menutupi seluruh permukaan Sungai Bengawan Solo sehingga berubah warna menjadi hijau,
Meski terlihat indah, terutama saat tanaman eceng gondok berbunga namun tetap saja kejadian ini membuat resah masyarakat setempat yang sehari-hari memanfaatkan sungai untuk beraktivitas.
Bahkan, warga setempat menjelaskan bahwa masyarakat takut untuk mendekati sungai, dan perahu kesulitan melintasi aliran sungai karena banyaknya tanaman eceng gondok yang menyelimuti Sungai Bengawan Solo. Selain itu, memancing dan mencari pasar juga menjadi tantangan karena adanya tanaman eceng gondok.
Masyarakat setempat berharap Pemerintah Kota Bojonegoro dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk segera membersihkan sungai tersebut, apalagi kini seluruh Sungai Bengawan Solo sudah tertutup tanaman eceng gondok.
Dikhawatirkan kondisi yang terjadi di sungai terpanjang di Pulau Jawa ini dapat menyebabkan pendangkalan. Terlebih-lebih lagi Sungai Bengawan Solo memiliki peran penting dalam irigasi pertanian dan perikanan.
KOMENTAR ANDA