PENGAMBILAN nama Toyota dalam bahasa Jepang terwakili dalam 8 karakter, yang merupakan angka keberuntungan bagi masyarakat Jepang. Alasan lain yang dianggap masuk akal adalah industri otomotif merupakan bisnis gaya hidup dan bahkan penyebutan sebuah nama (dan seperti apa kedengarannya), menjadi sisi yang begitu penting.
Karena nama Toyoda dianggap terlalu kaku di dalam bisnis yang dinamis sehingga diubah menjadi Toyota yang dirasa lebih baik. Tak ayal, 1937 merupakan era penting kelahiran Toyota Motor Co, Ltd, cikal bakal raksasa Toyota Motor Corp (TMC) sekarang.
Sepuluh tahun kemudian, penjualan mobil Toyota di dalam negeri sudah mencapai 100.000 unit. Setelah era Perang Dunia II berakhir, 1950-an, merupakan pembuktian Toyota sebagai penghasil kendaraan serba guna tangguh.
Waktu itu, kendaraan Jeep akrab di Jepang. Terinspirasi dari mobil ini, Toyota kemudian mengembangkan prototipe Land Cruiser yang keluar 1950. Di tahun yang sama pula, Toyota mendirikan Toyota Motor Sales co, Ltd, anak perusahaan Toyota Motor Co, Ltd yang menangani penjualan, pemasaran dan distribusi Toyota. Setahun kemudian, meluncurkan secara resmi model awal Land Cruiser yakni model BJ.
Juli di tahun itu, test drivernya Ichiro Taira mengakhiri uji coba dengan hasil luar biasa. Diinspirasi oleh tokoh Samurai Heikuro Magaki yang mendaki Gunung Atago di atas kuda (1643), Taira mengemudikan Toyota BJ-nya ke kuil Fudo di kota Okazaki. Ini sekaligus dipakai sebagai promosi ketangguhan mobil segala medan ini.
Tak lama berselang, Toyota Land Cruiser mulai menandingi dominasi Jeep Willys. Bahkan dengan model-model selanjutnya, Toyota Land Cruiser bisa diterima di pasar yang kala itu sulit ditembus, yakni Amerika Utara. Lewat model ini, Toyota masuk ke pasar-pasar di berbagai belahan dunia, Termasuk Indonesia yang dikenal sebagai Toyota Hardtop Land Cruiser FJ40/45.
Toyota tidak hanya membuat Toyota Land Cruiser, tetapi juga mengembangkan model yang menjadi favorit dunia, sedan kecil. Pada 1961, Toyota mengeluarkan model Publica dan lima tahun kemudian meluncurkan model Corolla. Lewat Toyota Corolla yang memulai debutnya di 1966, sedan mungil generasi awal ini memakai penggerak belakang mengubah tatanan sedan bongsor yang populer saat itu menuju arah sedan kecil yang kompak, irit dan ringkas.
Memasuki 1975, Corolla masuk dalam generasi ketiga dan terjual lebih dari 5 juta unit. Mesin mobil Corolla kemudian digunakan di Indonesia sebagai mesin untuk kendaraan niaga keluarga serbaguna, Toyota Kijang generasi awal yang dikenal sebagai Kijang Buaya.
Toyota semakin membuktikan bahwa mobil Jepang dapat bersaing dengan mobil Eropa dan Amerika. Toyota Celica berhasil menjadi juara rally dunia, dan Toyota Camry menjadi mobil paling laris di Amerika. Dan, 1999 Toyota mengakuisisi 51,19% saham Daihatsu. Dua tahun kemudian Toyota membeli 50,11% saham Hino.
KOMENTAR ANDA