HAMAS dalam sebuah pernyataannya yang dirilis Selasa (7/11) menyebutkan bahwa pemutusan pasokan air ke Palestina yang dilakukan Israel adalah sebuah kejahatan kemanusiaan yang mengarah pada genosida.
Kelompok pejuang Palestina tersebut, dilaporkan Anadolu, meminta PBB untuk menekan Israel agar segera membuka pasokan air bersih untuk semua warga di Jalur Gaza yang berada dalam blokade.
Hamas menyebutkan Israel mengebom sisa tangka air dengan rudal dan pesawat Amerika yang memutus semua pasokan air ke Jalur Gaza. Akibatnya, penduduk Gaza kini meminum air yang tidak aman dan tidak layak dikonsumsi.
Hamas menyerukan PBB dan masyarakat internasional untuk bisa segera menghentikan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga telah menegaskan perlunya gencatan senjata tepat satu bulan setelah konflik Hamas-Israel mengakibatkan kehancuran di Gaza.
Penelusuran Farah.id menunjukkan bahwa sejak Hamas menyerang Israel 7 Oktober lalu, Jalur Gaza diserang habis-habisan oleh Israel tanpa pandang bulu. Bom menghancurkan permukiman penduduk, sekolah, bahkan rumah sakit. Tak ada air, tak ada listrik. Apa yang dilakukan Israel membuat 2,3 warga Gaza semakin menderita.
KOMENTAR ANDA