aedes aegepty/Freepik
aedes aegepty/Freepik
KOMENTAR

KEMENTERIAN Kesehatan RI menyebarkan nyamuk Wolbachia di lima kota Indonesia. Uji coba ini dilakukan untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD).

Berdasarkan hasil penelusuran Farah.id, lima wilayah kota yang disebar nyamuk Wolbachia diantaranya adalah Jakarta Barat (DKI Jakarta), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Bontang (Kalimantan Timur) dan Kupang (NTT).

Dilakukannya uji coba ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1341 tentang Penyelenggaraan Pilot Project Implementasi Wolbachia sebagai Inovasi Penanggulangan Dengue.

Sebelumnya, Yogyakarta dan Bantul telah menjadi lokasi uji coba pada tahun 2022.

Di lokasi penyebaran Wolbachia, diketahui dapat menekan kasus demam berdarah hingga 77 persen dan menurunkan perawatan di rumah sakit sebesar 86 persen.

“Jumlah kasus di Yogyakarta pada bulan Januari hingga Mei 2023 dibanding pola maksimum dan minimum di 7 tahun sebelumnya (2015-2022) berada di bawah garis minimum,” kata Kepala Dinas Kesehatan Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, dikutip Selasa (21/11) lalu.

Menurut data yang dihimpun Farah.id, tidak hanya di Indonesia, beberapa negara lain juga ikut serta dalam uji coba penyebaran nyamuk Wolbachia yaitu Brazil, Australia, Vietnam, Fiji, Vanuatu, Kiribati, New Caledonia dan Sri Lanka.

Penyebaran nyamuk Wolbachia diharapkan dapat mencegah DBD dan tidak menularkan penyakit ke dalam tubuh manusia. Hal ini dikarenakan nyamuk Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue yang ada di dalam nyamuk aedes aegepty.




Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Sebelumnya

Konsultasi Publik “Rekomendasi Kebijakan Pembangunan Media Massa yang Bertanggung Jawab, Edukatif, Jujur, Objektif, dan Sehat Industri (BEJO’S)": Tantangan Menyelaraskan Idealisme dan Keberlanjutan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News