Berdakwah dengan tulus/Freepik
Berdakwah dengan tulus/Freepik
KOMENTAR

USTAZAH Halimah Alaydrus merupakan penceramah yang kini sedang viral, baik karena gaya berdakwahnya maupun karena fotonya yang tidak tersebar di media sosial mana pun.

Ya, cara berdakwah yang dilakukan Ustazah Halimah terbilang ‘berbeda’, yakni tidak pernah menunjukkan wajahnya atau tubuhnya secara keseluruhan. Saat berdakwah secara live streaming pun yang terdengar hanya suaranya.

Apa yang dilakukan Ustazah Halimah kiranya sesuai dengan kalimat “unzhur maa qaala wa laa tanzhur man qaala” yang bermakna “perhatikanlah apa yang disampaikan dan janganlah melihat siapa yang menyampaikannya”.

Untuk menyebarluaskan dakwah di media sosial, penampilan fisik tidaklah penting. Yang terpenting adalah esensi dakwah yang disampaikan.

Siapa Ustazah Halimah Alaydrus?

Dari berbagai data yang dihimpun Farah.id seputar sosok Ustazah Halimah Alaydrus, diketahui bahwa ia lahir pada 2 April 1979 di Indramayu, Jawa Barat. Ayahnya bernama Utsman Alaydrus dan ibunya bernama Nur Assegaf.

Ustazah Halimah telah menikah dengan Ahmad Al-Haddar. Beliau aktif di beberapa media sosial, yakni Instagram dengan nama @halimahalaydrus dengan 2 juta pengikut, YouTube Ustazah Halimah Alaydrus dengan subscribers mencapai 438 ribu, dan Tiktok @halimahalaydrus.id dengan followers mencapai 132.000.

Latar Belakang Pendidikan

Ustazah Halimah mempelajari ilmu agama di beberapa pesantren, seperti Pesantren Darullughah Wadda’awiyah di Bagil, Pasuruan dan lulus pada tahun 1991, Pesantren At-Tauhidiyan di Tegal, Jawa Tengah dan lulus pada tahun 1995. Setelah itu, melanjutkan di Pesantren Al-Anwar di Rembang, Jawa Tengah dan lulus pada tahun 1996.

Ustazah Halimah kemudian pergi ke Yaman dan belajar di Pesantren Daruz Zahra, Tarim, Hadramaut, Yaman dan lulus pada tahun 1998.

Perjalanan Karier

Ustazah Halimah dipercaya mengajar di Daruz Hadramaut Yaman. Beliau juga aktif mengajar di berbagai Majelis Taklim di DKI Jakarta. Beliau juga aktif melakukan dakwah di berbagai daerah di Indonesia dan beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Brunei, Australia, Mesir, UEA, dan Oman.

Ustazah Halimah juga salah satu penulis buku yang tulisannya ringan dan mudah dipahami oleh banyak kalangan. Beberapa judul buku yang ditulisnya yaitu Bidadari Bumi, Tutur Hati, Pilar Cahaya, Muhasabah Cinta, Akhlak Kita (terjemah dari Khuluqna Karya Al Habib Umar bin Hafidz), Wahai Anakku (terjemah dari Ayyuhal Walad karya Imam Al Ghazali), Bidadari Bumi 2-9 Kisah Wanita Shalehah, dan Kata Kita – kumpulan catatan penerang jiwa.

Ustazah Halimah merupakan pendiri dan pemilik acara dakwah yang bernama Muhasabah Cinta Event, ia juga merupakan penerjemah para da’iah Internasional, dan juga merupakan salah satu narasumber di radio swasta Indonesia.




Meutya Hafid, Mengemban Jabatan Menteri Komunikasi dan Digital di Tengah Badai Judi Online

Sebelumnya

4 Perempuan Peneliti Indonesia Raih L’Oreal-UNESCO For Women in Science 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Women