DIREKTUR Utama Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi berhasil meraih Top 100 CEO 2023 versi Infobank Media Group dalam acara penghargaan yang digelar di Four Seasons Hotel Jakarta, Selasa, (5/12).
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Infobank atas kerja kerasnya yang dinilai berhasil melakukan inovasi dan meningkatkan kinerja bisnis PNM.
Infobank menyaring ribuan nama CEO yang memiliki rekam jejak dalam merealisasikan gagasan dan inovasi untuk memajukan perusahaan. Dari nama-nama yang ada di database Infobank, selanjutnya terpilihlah 100 CEO yang dinilai berkinerja terbaik.
Salah satu indikator keberhasilan kepemimpinan Arief adalah kenaikan jumlah nasabah. Jumlah tersebut naik 15,6 persen dibandingkan Desember 2022, di mana tercatat hanya 12,8 juta nasabah.
“Terima kasih kerja keras kami telah diapresiasi. Ini tahun kedua Infobank mengapresiasi kami. Saya merasa ini bukan award buat saya pribadi, tetapi ini hasil kerja insan PNM yang ada di 6.050 kecamatan, 434 kabupaten/kota, dan 35 provinsi. Paling tidak ini menjadi tambahan lecutan motivasi buat kami keluarga besar PNM untuk bekerja lebih gigih dan terus tumbuh. Jika kami tumbuh, akan semakin banyak masyarakat terlayani dan bisa mengaktualisasikan kemampuan produktif mereka,” kata Arief dalam keterangan yang diterima Farah.id.
Arief menyatakan bahwa dengan jumlah 14,8 juta nasabah yang dibiayai, bisa diartikan bahwa PNM sudah menjadi lembaga group lending terbesar di dunia.
Konsep tanggung renteng dari Program Mekaar yang dijalankan PNM diyakini dapat menekan kredit bermasalah dan bagian dari mitigasi risiko. Sebab, dalam proses tanggung renteng itu ada security collateral dan social collateral yang terbangun. Terbukti, rasio kredit bermasalah (net performing loan/NPL) dari pembiayaan Mekaar masih sagat rendah, yakni di level 0,5 persen gross.
“Kami membangun mereka untuk saling peduli sesama teman. Kami dorong mereka saling bersinergi dalam berusaha. Kalau ada di antara mereka yang usahanya kurang maju, maka temannya akan membantu. Minimal mereka tidak menanggung kewajiban di antara mereka yang kurang maju tadi,” jelas Arief.
Salah satu strategi PNM adalah dengan melakukan pemberdayaan masyarakat dan mengajak mereka membuka rekening tabungan BRI.
“Proses transaksi pembiayan yang kami berikan sudah di angka 97 persen cashless saat ini. Namun memang masih ada beberapa daerah remote yang masih kami berikan secara tunai,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chairman of Infobank Media Group Eko B. Supriyanto mengapresiasi keberhasilan yang ditorehkan Arief dalam menggerakkan roda bisnis perusahaan.
“Pemimpin itu ditempa oleh krisis, tidak pernah ada pemimpin sukses yang instan. Bahkan saya banyak belajar, ada satu anak pemegang saham yang luar biasa bahkan dia bisa langsung menjadi direktur utama dan dia menjalani dari bawah. Dan ini perlu catatan khusus, pada suatu saat mereka akan menginspirasi kita semua,” ujar Eko.
Diketahui bahwa Arief Mulyadi menduduki kursi Direktur Utama PNM sejak 2018. Saat ini ia memimpin untuk periode kedua.
Sebelumnya, pria yang menyelesaikan pendidikan S2 jurusan Kajian Strategi Ketahanan Nasional di Universitas Indonesia ini menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko PNM.
Arief telah berkarier di PNM sejak anak perusahaan BRI ini berdiri pada 1999. Pria yang memulai karier profesionalnya sebagai bankir di Bank Nusa International pada 1994 ini telah mengisi berbagai posisi penting dan strategis di PNM. Di bawah kepemimpinannya, PNM terus bertumbuh dan meraih banyak capaian gemilang.
KOMENTAR ANDA