(Ki-ka) Dubes RI untuk Mesir dan Gubernur New Valley dalam pertemuan kehormatan (4/12)/Dok. KBRI Kairo
(Ki-ka) Dubes RI untuk Mesir dan Gubernur New Valley dalam pertemuan kehormatan (4/12)/Dok. KBRI Kairo
KOMENTAR

DUTA Besar Republik Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf menghadiri pertemuan kehormatan dengan Gubernur New Valley (El Wadi El Gadid) Mayjen Mohamed Salman Mousa Al Zamalout pada 4 Desember 2023.

Kunjungan ke Provinsi New Valley ini merupakan kunjungan yang kedua kali dilakukan oleh Duta Besar Indonesia untuk Mesir sepanjang hubungan kedua negara yang sudah terjalin sejak 76 tahun lalu.

Dalam kesempatan istimewa tersebut, Dubes Lutfi didampingi Atase Perdagangan KBRI Kairo M. Syahran Bhakti S. sedangkan Gubernur New Valley didampingi Dr. Hanan Magdy, Deputi Gubernur New Valley.

Dalam pertemuan kehormatan tersebut, perwakilan kedua negara membahas berbagai isu penting terkait perkembangan ekonomi dan perdagangan Indonesia dan Mesir, terutama terkait kurma dan fosfat sebagai dua komoditi asal New Valley yang memiliki wilayah paling luas di Mesir (44 persen dari total luas wilayah Mesir) yang diekspor ke Indonesia.

Dalam pernyataan yang diterima Farah.id, Dubes RI Lutfi menerangkan bahwa menjadi kewajibannya untuk berupaya menjembatani sebanyak mungkin pelaku usaha Indonesia dengan pemangku kepentingan di Mesir, termasuk dengan pejabat dan para pengusaha di Provinsi New Valley.

Dubes Lutfi memaparkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Mesir terus meningkat pasca meredanya pandemi COVID-19.

Peningkatan itu salah satunya terlihat dari aktivitas ekspor Mesir seperti produk fosfat yang dihasilkan New Valley dan beberapa daerah lainnya menunjukkan peningkatan ekspor signifikan ke Indonesia.

Data menunjukkan pada Januari hingga September 2023, angka ekspor mencapai US$40,8 juta (senilai Rp632 miliar, kurs  1 US$=Rp15,511) mengalami kenaikan sebesar 43,46 persen dari periode yang sama pada tahun 2022 yaitu senilai US$28,44 juta.

Adapun impor kurma dari Mesir saat ini mencapai US$15,33 juta (senilai Rp237 miliar).

Gubernur Mohamed Al Zamalout mengapresiasi hubungan ekonomi perdagangan Indonesia-Mesir yang terjalin hingga saat ini. Ia pun mengharapkan peningkatan hubungan dagang termasuk dengan lebih banyak investor Indonesia membidik peluang bisnis yang ada di New Valley.

Gubernur Al Zamalout menerangkan bahwa dengan adanya lahan pertanian dan perkebunan yang sangat luas di New Valley, sebagai contoh dapat dijajaki kerja sama produksi perkebunan sawit, termasuk mengadakan program pembangunan kapasitas (capacity building) dengan menggerakkan kerja sama antara Universitas New Valley dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan, Duta Besar Lutfi dan Gubernur Mohamed el Zamalout sepakat bahwa ikatan sejarah yang mendasari hubungan Indonesia-Mesir perlu diterjemahkan ke dalam kerja sama nyata yang saling menguntungkan dan dapat dinikmati oleh rakyat kedua negara di berbagai bidang pembangunan.

Gubernur Al Zamalout juga menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas posisi Indonesia mendukung upaya Mesir untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di Jalur Gaza.




Indonesia Raih “Best Tourism Villages 2024" UN Tourism untuk Desa Wisata dengan Sertifikat Berkelanjutan

Sebelumnya

Konten Pornografi Anak Kian Marak, Kementerian PPPA Dorong Perlindungan Anak Korban Eksploitasi Digital

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News