PERALATAN masak menjadi hal terpenting yang selalu digunakan ibu rumah tangga. Sayangnya faktor kebersihannya terkadang terlupakan. Contohnya saja pisau dapur, sodet, atau talenan.
Berbagai peralatan tersebut ada yang terbuat dari plastik. Di sini letak bahayanya. Saat ini, paparan mikroplastik ada di mana-mana, baik melalui udara yang kita hirup, lingkungan, hingga makanan.
Penggunaan talenan plastik perlu diperhatikan, karena talenan pasti terkena goresan pisau setiap pemakaiannya. Lama kelamaan, partikel mikroplastik pu dapat terkontaminasi ke mananan dan ikut tertelan ke dalam tubuh.
“Mikroplastik sendiri adalah sampah yang bisa terakumulasi dan bersifat toksik di dalam sel tubuh kita. Hal ini dapat meningkatkan risiko Kesehatan di kemudian hari, seperti gangguan pencernaan, hormonal, hingga kerusakan system saraf,” kata dr Chairuna, FINEM, mengutip Instagram Kajian Kesehatan Islam, Senin (11/12).
Lalu, apa solusinya?
Ibu bisa menggunakan talenan berbahan kayu atau bambu karena natural dari alam dan dapat terurai. Atau, ikuti beberapa tips ini:
- Pilihlah talenan yang tanpa sambungan dan non-coating.
- Setelah digunakan, pastikan disimpan dalam keadaan bersih dan kering.
- Secara berkala, cuci permukaan talenan dengan campuran sea-salt, cuka apel, dan lemon. Tujuannya, untuk membantu mengurangi kontaminasi bakteri patogen.
“Kita memang tidak bisa menghindari bahaya mikroplastik 100 persen, tapi bisa meminimalisirnya semaksimal kita bisa,” ujar dr Chairuna.
Nah Bunda, tidak hanya talenan, ada baiknya perhatikan secara seksama peralatan lain yang berbahan plastik. Pastikan kebersihannya dan cari tahu bagaimana cara penyimpanan dan penggunaannya yang baik agar tidak terhindar dari bahaya mikroplastik. 
KOMENTAR ANDA