Berawal dari niat untuk memberi manfaat yang lebih besar pada masyarakat, Komunitas Darunnajah Alumni (DNA) ke-21 meresmikan pendirian Yayasan Ukhuwah Dua Satu pada Ahad, 10 Desember 2023 lalu, di Hotel Cut Meutia, Menteng, Jakarta.
Hadir di acara peresmian, puluhan anggota Komunitas Darunnajah ke-21 yang merupakan alumni Ponpes Darunnajah lulusan tahun 1998. Bertindak sebagai notaris Bapak Sulaiman, S.H., M.Kn.
Pendirian Yayasan Ukhuwah Dua Satu dilatari oleh pengalaman Komunitas DNA 21 dalam melakukan aktivitas sosial-keagamaan juga kemanusiaan, di kalangan internalnya selama kurang lebih 4 tahun.
"Sejak 2019, di mana awal Komunitas DNA 21 berdiri, kami berupaya menjaga ukhuwah (persaudaraan) di kalangan internal kami, dengan menjenguk para sahabat maupun guru kami yang sakit, menyantuni janda dan anak-anak dhuafa yang ditinggal wafat para sahabat kami, menolong sahabat dan guru-guru kami yang tertimpa musibah, membantu almamater kami dan banyak hal lainnya. Kami juga melakukan pelatihan, seminar maupun kursus singkat, yang menunjang pekerjaan maupun usaha kami," urai Rahmat Dahlan, S.EI., M.Sc.
Melihat antusiasme anggota komunitas dalam berbagi manfaat, sambung Rahmat, tumbuh keinginan untuk meluaskannya pada pihak-pihak di luar komunitas dengan mendirikan sebuah yayasan filantropi Islam.
"Dengan luasnya manfaat yang diberikan, maslahah yang dicapai pun akan semakin besar. Inilah yang mendorong kami untuk membentuk yayasan. Berharap hal tersebut bisa menjadi legacy (warisan) bagi anak-cucu kami dan masyarakat luas di kemudian hari," tambah Rahmat.
Memilih nama Ukhuwah Dua Satu, Komunitas DNA 21 ingin mempertegas jati dirinya sebagai yayasan yang berbasis ikatan persaudaraan.
Dalam memainkan perannya, Yayasan Ukhuwah Dua Satu akan mengusung nama Dua Satu Foundation. "Berharap dengan nama ini, kiprah yayasan di dunia filantropi lebih mudah diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, baik di tingkatan lokal maupun global. InsyaAllah," ujar Rahmat menutup acara peresmian.
KOMENTAR ANDA