Tiga pasangan Capres-Cawapres/RMOL
Tiga pasangan Capres-Cawapres/RMOL
KOMENTAR

PEREMPUAN Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (Perempuan ICMI) menyoroti ketiadaan isu perempuan dalam materi kampanye yang disuarakan ketiga calon presiden dan calon wakil presiden.

Padahal dalam kenyataannya, Perempuan ICMI menyebutkan sebagian besar pemilih dalam Pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang akan didominasi kaum perempuan selain Gen Z.

"Kami belum mendengar program yang spesifik mengangkat isu perempuan Indonesia agar harkat dan martabatnya terjaga dan dijamin kesetaraan haknya oleh negara, padahal ketiga pasangan nanti akan meminta suara dari kami saat Pilpres," ujar Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perempuan ICMI Dr. Welya Safitri dalam acara Peringatan Hari Ibu di Gedung ICMI Center, Jakarta pada Jumat (22/12).

Dalam keterangan yang diterima Farah.id, Welya juga mengungkapkan bahwa masalah-masalah yang dihadapi para perempuan hingga hari ini sangat banyak dan beragam. Mulai dari kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga kasus kriminal yang melibatkan perempuan sebagai korban maupun pelaku.

"Sekalinya ada yang menyebut isu perempuan, malah tendensius menyalahkan perempuan sebagai penyebab suami melakukan korupsi. Padahal banyak masalah lain yang seharusnya dijadikan kajian utama untuk dicarikan solusi," kata Welya.

Oleh karena itu, melalui momentum Hari Ibu 22 Desember, ia berharap bahwa para capres dan cawapres memberikan porsi besar untuk masalah yang dihadapi perempuan Indonesia saat ini.

"Jika perempuan Indonesia diangkat harkat dan martabatnya, dilindungi, dan diberikan hak yang setara, maka akan menghasilkan generasi Indonesia yang unggul dan cerdas sebagai pemimpin bangsa di masa depan," tegas Welya.

Dalam peringatan Hari Ibu yang diselenggarakan oleh DPP Perempuan ICMI, digelar serangkaian kegiatan yaitu Kajian Perempuan ICMI, Pengobatan Gratis, Talk show para Caleg perempuan ICMI, serta Jum'at berkah berbagi kepada para pengemudi ojol dan lainnya.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat perempuan semua yang telah berpartisipasi atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga perempuan Indonesia semakin maju," pungkas Welya.

ICMI terus berkontribusi dan selalu hadir untuk memberikan solusi terbaik bagi bangsa Indonesia. ICMI yang berlandaskan ke-Islaman dan ke-Indonesiaan berbasis kecendekiaan akan selalu berperan aktif mendorong kebaikan untuk bangsa dan negara.




Pesan Damai dari Perjumpaan Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar

Sebelumnya

Kementerian Agama RI & LPDP Sediakan Beasiswa Non-Degree untuk Santri, Kesempatan Menimba Ilmu di Berbagai Benua

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News