Beragam sumber Vitamin B/Freepik
Beragam sumber Vitamin B/Freepik
KOMENTAR

Dr. Uma Naidoo adalah psikiater nutrisi, ahli otak, dan anggota fakultas di Harvard Medical School. Dia juga Direktur Psikiatri Nutrisi & Gaya Hidup di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan penulis buku laris “This Is Your Brain on Food: An Indispensable Guide to the Surprising Foods that Fight Depression, Anxiety PTSD, OCD, ADHD, and More”.

Sebagai seorang psikiater nutrisi, Dr. Uma selalu menjaga pola makan yang seimbang. Hal ini sebagian besar berkaitan dengan memastikan tubuh mendapatkan semua vitamin yang tepat, terutama karena vitamin ini penting untuk mencegah penurunan kognitif.

Dan mengingat risiko penyakit saraf meningkat seiring bertambahnya usia, satu pertanyaan yang sering ia dapatkan dari pasien adalah, “Vitamin apa yang terbaik untuk melindungi otak kita yang menua?”

“Masing-masing mikrobioma kita seperti sidik jari, jadi makan yang benar-benar efektif harus disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap individu. Namun kelompok vitamin yang paling saya prioritaskan untuk menjaga otak tetap muda dan sehat adalah vitamin B,” papar Dr. Uma seperti dilansir CNBC.

Depresi, demensia, dan gangguan mental sering dikaitkan dengan kekurangan vitamin B, demikian temuan sebuah penelitian dari Wayne State University School of Medicine.

Kekurangan vitamin B12 sebagai penyebab masalah kognitif lebih umum terjadi daripada yang dipikirkan orang, terutama di kalangan lansia yang tinggal sendirian dan tidak makan dengan benar, demikian ditulis dalam studi tersebut.

Berikut ini di antara 5 (lima) jenis vitamin B dan manfaatnya versi Dr. Uma Naidoo.

1. Meningkatkan energi

Vitamin B1, atau tiamin, sangat penting untuk fungsi dasar sel kita dan metabolisme nutrisi untuk energi.

Otak adalah salah satu organ yang paling aktif secara metabolik di tubuh Anda, yang berarti memerlukan dukungan tiamin untuk mencegah kekurangan yang dapat menyebabkan masalah neurologis.

2. Menguraikan obat-obatan

Vitamin B2, atau riboflavin, bertindak sebagai asisten enzim dalam sel kita yang melakukan reaksi penting, seperti di tubuh dan otak.

Ini juga membantu menumbuhkan sel, menghasilkan energi dan memecah lemak dan bahan eksternal seperti obat-obatan.

3. Mengurangi peradangan

Vitamin B3, atau niasin, bekerja dengan lebih dari 400 enzim untuk menghasilkan bahan seperti kolesterol dan lemak yang dibutuhkan tubuh, dan mengubah energi untuk seluruh sistem organ kita. Niacin juga merupakan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan berlebih.

4. Mendukung kesehatan otak secara keseluruhan

Vitamin B5, atau asam pantotenat, penting untuk membuat senyawa molekuler yang disebut koenzim A, yang membantu enzim tubuh kita membangun dan memecah asam lemak untuk energi.

Ini juga membantu sel-sel kita menghasilkan protein pembawa asil, membantu memproduksi lemak yang diperlukan. Otak terutama terdiri dari lemak, sehingga asam pantotenat adalah salah satu vitamin terpenting dalam mendukung kesehatan otak.

5. Melawan penyakit

Vitamin B6, atau piridoksin, terkenal karena perannya dalam pencegahan penyakit karena kadar vitamin ini yang tepat dikaitkan dengan rendahnya risiko sejumlah kanker.

Selain itu, piridoksin membantu banyak reaksi kimia dalam tubuh yang mendukung fungsi kekebalan dan kesehatan otak.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health