AKHIR pekan bagi banyak orang memang identik dengan waktu bersantai. Artinya, bisa bangun lebih siang dan tidak perlu melakukan banyak aktivitas. Mengisi weekend dengan ‘leyeh-leyeh’ di rumah bersama keluarga justru menjadi momen yang dinanti.
Namun tidak jarang, sebagian orang merasa bersalah karena bangun siang di hari Sabtu atau Minggu karena mengurangi waktu untuk berolahraga atau melakukan hobi.
Menariknya, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa kita tak perlu merasa bersalah. Faktanya, tidur di akhir pekan justru bisa menyelamatkan hidup kita. Bagaimana bisa?
Meskipun hal ini mungkin too good to be true, temuan dari studi baru yang dilakukan oleh Stress Research Institute di Universitas Stockholm terbilang cukup meyakinkan, seperti dilansir Sleepopolis.
Pada dasarnya, para ilmuwan mengumpulkan data tidur dari lebih dari 44.000 orang dewasa di Swedia pada tahun 1997, menunggu selama 13 tahun dan kemudian menindaklanjutinya dengan para peserta untuk melihat apakah ada korelasi antara kurang tidur dan tingkat kematian yang lebih tinggi.
Apa yang mereka temukan adalah orang dewasa yang secara konsisten tidur lima jam atau kurang sepanjang minggu, lebih mungkin meninggal dalam 13 tahun berikutnya dibandingkan mereka yang tidur setidaknya tujuh jam.
Namun, tampaknya mereka yang tidur lima jam atau kurang berpotensi membantu mengurangi dampak buruk ini dengan tetap tidur selama akhir pekan.
“Hasilnya menyiratkan bahwa tidur pendek (di hari kerja) bukan merupakan faktor risiko kematian jika dikombinasikan dengan tidur di akhir pekan yang sedang atau panjang,” catat para peneliti.
“Hal ini menunjukkan bahwa tidur pendek pada hari kerja mungkin dapat dikompensasi pada akhir pekan, dan hal ini mempunyai implikasi terhadap kematian.”
Meskipun penelitian ini tidak benar-benar mengeksplorasi alasan lain mengapa subjek mungkin meninggal atau tidak dalam jangka waktu yang ditentukan, korelasinya menarik untuk direnungkan, terutama ketika mempertanyakan berapa lama kita harus tidur.
Memperpanjang waktu tidur di akhir pekan secara spesifik juga disebut bisa mengurangi risiko serangan jantung.
Ketika seseorang tidur satu jam lebih banyak saat akhir pekan dibandingkan di hari kerja, ia memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah, khususnya stroke dan penyakit jantung koroner.
Jika seseorang hanya bisa tidur kurang dari enam jam di hari kerja, ia bisa menambah paling sedikit dua jam di akhir pekan.
Nah, siapa yang tidak sabar untuk bangun lebih siang di akhir pekan?
KOMENTAR ANDA