KABAR membanggakan datang dari anak muda Indonesia. Mahasiswa asal Payakumbuh, Sumatra Barat M. Indre Wanof berhasil menyabet gelar “Student of the Year” dari Moscow State University of Technology STANKIN, Rusia.
Dalam keterangan Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) yang diterima di Jakarta (24/12), Indre menyebut keberhasilannya sebagai simbol perjuangan sekaligus penghormatan bagi mendiang ayahnya yang meninggal dunia tahun ini.
Prestasi Andre mendapat pujian dari Rektor STANKIN Vladimir Valeryvich Serebryany.
“Untuk meraih penghargaan ini bisa dibilang 100 kali lebih sulit bagi mahasiswa asing karena kendala bahasa yang mewajibkan mereka berbahasa Rusia di setiap kegiatan kuliah dan organisasi, belum lagi perbedaan budaya belajar dan pola pikir antara orang asing dan orang Rusia,” ungkap Serebryany.
Salah satu alumnus STANKIN adalah PM Rusia saat ini, Mikhail Mishushtin. Diketahui bahwa STANKIN merupakan salah satu universitas terkemuka di Rusia yang unggul dengan program akademik dan penelitian inovatif.
Tak hanya menjadi pencapaian pribadi, prestasi yang ditorehkan Indre tentunya semakin mengharumkan nama Indonesia di Rusia.
Indre pun berharap pencapaiannya menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi semua pelajar Indonesia untuk pantang menyerah.
Gelar “Student of the Year” diraih Indre berkat kontribusinya yang luar bisa selain pencapaian akademik yang tinggi. Indre tidak hanya menjadi yang terbaik dalam bidang akademik tapi juga cemerlang dalam kepemimpinan di organisasi kampus dan terlibat aktif menjadi sukarelawan.
Penelusuran Farah.id menunjukkan Indre merupakan seorang edupreneur dengan menjadi Co-Founder & CMO Kampung Course Indonesia.
Ia tak segan membagikan pengalaman masa kecilnya membantu sang ibu berjualan lontong dan membantu ayahnya di toko mebel. Menurut Indre, pengalaman itulah yang membuka wawasannya tentang entrepreneurship dan pengabdian untuk masyarakat.
Indre pun membuka pelatihan-pelatihan yang terutama ditujukan untuk generasi muda agar bisa memiliki keahlian di tengah zaman yang kian kompetitif. Tak hanya pelatihan, Indre juga membuat aplikasi game digital bernama Ular Tangga Bahasa.
Mimpinya satu, menghadirkan pendidikan yang bisa dinikmati semua orang. 
KOMENTAR ANDA