Usia remaja saatnya bergerak menggali potensi diri/Freepik
Usia remaja saatnya bergerak menggali potensi diri/Freepik
KOMENTAR

BANYAK anak remaja memilih ‘jalan aman’ dengan menjadi biasa-biasa saja, bahkan cenderung menarik diri dari hiruk-pikuk kehidupan yang serba kompetitif.

Karena itulah orang tua juga guru di sekolah—terlebih lagi guru bimbingan dan konseling harus bisa membimbing remaja agar memiliki semangat untuk maju, menyerap sebanyak-banyaknya pengetahuan, dan menguasai berbagai keterampilan. Karena itu semua, sejatinya adalah demi kebaikan hidupnya di masa depan.

Farah.id berkesempatan mewawancarai Retno Ekapuri, S.Pd., M.Si., praktisi pendidikan sekaligus guru bimbingan konseling SMA. Puput, panggilan akrabnya, memberikan 5 tips agar anak muda selalu berkeinginan meningkatkan potensi diri mereka.

1. Ketika bangun tidur, lakukan self-reminder atau afirmasi yang berisi harapan dan cita cita di masa depan. Dengan melakukan ini setiap hari, pikiran akan terus termotivasi dan segala kegiatan yang dilakukan akan mengarah pada cita-cita tersebut.

2. Jika ingin mendapat pergaulan yang bagus, harus bisa dan harus pandai-pandai berdaptasi, sekaligus menunjukkan kalau diri mereka mempunyai sesuatu yang dibanggakan.

3. Mau terus menggali informasi dari sumber mana pun tentang bagaimana meningkatkan potensi yang dimiliki (banyak sekali konten online yang membahas cara mengetahui potensi diri seseorang).

4. Terus mencoba hal baru yang positif sebagai wadah untuk memperlihatkan dan mengembangkan potensi diri.

5. Ikut komunitas sesuai dengan potensi diri.

“Jika seorang remaja konsisten melakukan lima hal tersebut, insya Allah dia tidak akan mager dan tidak menjadi generasi rebahan,” pungkas Puput.




Nilai Rapor Menurun, Berikut Cara Ayah Bunda Menegur Si Kecil Agar Termotivasi

Sebelumnya

Mengatasi Kekhawatiran Orang Tua Saat Melepas Anak dari SD ke SMP

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting