IMUNISASI Polio atau PIN Polio akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada 15 Januari 2024 dan 19 Februari 2024. Pada Sub PIN Polio akan menggunakan dua jenis vaksin oral, yaitu Noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2).
Menurut Badan POM, nOPV2 merupakan inovasi dalam pengembangan vaksin polio. Vaksin ini dibuat oleh PT Biofarma sebagai respon terhadap permasalahan circulating Vaccine-Derived Polio Virus (cVDPV).
Adapun cVDPV adalah varian virus polio yang berasal dari vaksion oral dan dapat menyebabkan polio pada populasi yang tidak terimunisasi. Sebagai vaksion polio oral jenis baru diharapkan dapat meningkatkan efikasi dan keamanan dalam upaya global untuk memberantas polio. Mereka membentuk antibody di dalam usus untuk membunuh virus yang berkembang di usus dan darah.
Yang kedua adalah Inactivated Polio Vaccine (IPV), yaitu jenis vaksin polio yang digunakan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit polio. IPV disuntikkan ke dalam tubuh dan mengandung virus polio yang telah dilemahkan atau dinonaktifkan.
Vaksin ini akan membentuk kekebalan dalam darah, namum tidak diusus. Keuntungannya adalah tidak ada risiko terkait dengan cVDPV. Juga, efektif memberikan perlindungan terhadap ketiga serotipe virus polio.
KOMENTAR ANDA