KEMENTERIAN Agama RI mengirim 20 dai dan daiyah ke Uni Emirat Arab untuk mengikuti Daurah Tadrib Du'at di Abu Dhabi pada 6 – 21 Januari 2024.
Delegasi Indonesia ini merupakan perwakilan dari Ormas Islam, Perguruan Tinggi, Pondok Pesantren, Penyuluh Agama Islam, hingga Majelis Dai Kebangsaan yang merupakan alumni peserta Bimtek Penceramah Agama Islam.
Kepala Subdit Dakwah dan Hari Besar Islam (HBI), Kemenag, Andi Yasri mengatakan, dai dan daiyah yang diutus ke UEA juga menjadi duta Indonesia untuk mengenalkan konsep moderasi beragama.
“Mereka akan menjelaskan bagaimana berdakwah dengan sikap dan bertindak secara moderat, yakni menempatkan sesuatu sesuai porsinya, mengedepankan toleransi serta penghargaan dalam beragama,” papar Andi di Abu Dhabi dalam keterangan yang diperoleh Farah.id (19/1).
Andi mengatakan, delegasi Indonesia juga akan mengikuti sejumlah kegiatan, antara lain: team building, capacity building activities, serta mengunjungi Lembaga Fatwa UEA, masjid bersejarah, dan museum. Setiap delegasi harus mengaktualisasikan ilmu yang didapat dari kegiatan tersebut melalui karya tulis.
Kolaborasi Kementerian Agama RI dengan Lembaga Otoritas Urusan Agama Islam dan Wakaf UEA ini bertujuan memperkuat kerja sama di bidang pengembangan kapasitas imam masjid, khatib, dan muftih melalui berbagai kegiatan dan kunjungan.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat berlanjut pada bidang lainnya, seperti peningkatan kapasitas nazir untuk pengembangan wakaf di Indonesia.
KOMENTAR ANDA