Kerja sama Kemenkes dan PT Daya Varia cegah stunting/Farah
Kerja sama Kemenkes dan PT Daya Varia cegah stunting/Farah
KOMENTAR

BEKERJA sama dengan Kementerian Kesehatan RI, perusahaan farmasi PT Darya Varia Laboratoria melakukan upaya pencegahan stunting di Desa Cibatok II Bogor.

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang ditandai dengan tubuh pendek. Umumnya, penderita rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah normal, serta produktivitas rendah. Menurut standar WHO, suatu wilayah dianggap kronis jika persentase stunting berada di atas 20 persen.

Alasan terpilihnya Desa Cibatok II karena wilayah Jawa Barat memiliki prevalensi stunting tertinggi di Indonesia, dan Desa Cibatok merupakan salah satu lokasi yang paling terjangkau. Pada 2018, sebanyak 68 anak di Desa Cibatok mengalami stunting. Namun setelah menjalani program pencegahan stunting, angka stunting Desa Cibatok II pada tahun 2024 menurun hingga 80 persen, menyisakan 13 anak.

Stunting ditandai dengan tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya. Gagal tumbuh pada periode ini tidak hanya terjadi pada tampak fisik pendek namun juga pada perkembangan kognitif.

Kasus stunting menunjukkan status pertumbuhan dan perkembangan otak. Perkembangan awal otak memiliki dampak jangka panjang terhadap kemampuan anak untuk belajar di sekolah maupun dalam kehidupan. Oleh karena itu intervensi sebelum lahir dan setelah lahir sangatlah penting.

Program pencegahan stunting yang dilakukan di Desa Cibatok II yaitu, mengedukasi masyarakat, bekerja sama dengan pihak posyandu, melatih para bidan, membangun infrastruktur kesehatan, memberikan nutrisi, vitamin kepada ibu hamil.

Penyebab stunting bisa terjadi karena

  • Tidak terjaganya kebersihan lingkungan
  • Buruknya fasilitas sanitasi serta akses air bersih
  • Berat badan ibu yang tidak naik selama kehamilan
  • Kurangnya edukasi tentang stunting
  • Kurangnya akses layanan kesehatan
  • Tidak mendapatkan ASI Eksklusif sejak lahir
  • Tidak mendapatkan gizi yang cukup
  • Menderita penyakit yang menganggu penyerapan nutrisi

Dampak stunting dapat terlihat dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Dampak jangka pendek yang terlihat adalah perkembangan otak terganggu, kecerdasan berkurang, pertumbuhan fisik terganggu, serta metabolism dalam tubuh mengalami gangguan.

Sementara itu, dampak jangka panjang yang terlihat adalah menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh dan mudah terserang penyakit, beresiko terkena diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan pembuluh darah, kanker, stroke, bahkan disabilitas pada usia tua.

Untuk pencegahan stunting, PT Daya Varia melakukan hal-hal berikut ini.

  • Ibu hamil mengonsumsi tablet penambah darah
  • Atasi kekurangan iodium
  • Menanggulangi kecacingan
  • Ibu hamil makan lebih banyak dari biasanya
  • Penuhi kebutuhan zat gizi bagi ibu hamil
  • Air bersih dan fasilitas sanitasi terpenuhi
  • Menjaga kebersihan lingkungan
  • Melakukan IMD (Inisiasi Menyusui Dini)
  • Pantau pertumbuhan balita di Posyandu
  • Beri ASI eksklusif hingga umur 6 bulan.
  • Memberikan imunisasi dasar lengkap

Selain itu, Darya Varia saat ini mulai melakukan edukasi kepada para remaja tentang seks dan reproduksi. Mereka juga telah berencana untuk memberikan edukasi serta melatih para bidan di sekitar Desa Cibatok II.




Festival Pilkada “Jakarta Oh Jakarta” 2024: Ruang Interaktif yang Menghubungkan Warga dengan Program 3 Paslon

Sebelumnya

Rexona Run 2024 Diikuti 3.500 Pelari yang Tunjukkan Semangat #LanjutTerus

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel C&E