MENTERI Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebutkan bahwa anxiety disorder alias gangguan kecemasan adalah mental health problem yang paling banyak diderita saat ini.
Selain gangguan kecemasan, dua masalah kesehatan mental yang juga diderita banyak orang—termasuk Gen Z—adalah depression (depresi) dan bipolar disorder (gangguan bipolar, extreme mood swing).
Diketahui bahwa 1 dari 10 manusia di dunia diyakini memiliki isu kesehatan mental, yang berasal dari faktor internal diri sendiri, maupun dari keluarga dan pergaulan sosial, hingga lingkungan pekerjaan.
Maka dari itu, adalah kewajiban kita semua untuk bisa mengingatkan dan menjaga satu sama lain.
Jika ada gejala yang dirasa telah merusak stabilitas kehidupan seseorang bahkan merugikan orang lain, segeralah melakukan skrining kesehatan mental yang disediakan secara gratis oleh pemerintah. Masyarakat bisa mengaksesnya di puskesmas.
Deteksi dini penderita masalah mental health harus dilakukan mulai saat ini untuk menentukan bagaimana treatment yang tepat.
“Ada alat deteksi dini, umumnya berupa kuisioner, termasuk dalam format online agar masyarakat bisa mengisi sendiri tanpa perlu merasa malu, untuk kemudian dilihat apakah ada/tidaknya potensi mental health issue,” ujar Menkes Budi seperti disiarkan akun Instagram resmi Kemenkes RI.
“Jika ternyata ada, orang itu bisa datang ke psikiater untuk dilayani. Itu bisa dilakukan di 10.000 puskesmas. Tugas kita untuk memastikan jika ada anak-anak kita—Gen Z yang mengalami mental problem ini, kita bisa deteksi dini, langsung bisa kita obati,” pungkas Menkes. 
KOMENTAR ANDA