KLINIK Doctors Worldwide di Gaza hancur setelah diserang tentara Israel pada Rabu (14/2) demikian diunggah Asosiasi Dokter Doctors Worldwide melalui laman resmi X mereka.
Klinik tersebut sebenarnya telah dikosongkan sejak 7 Oktober 2023 dan para dokter melanjutkan tugas di RS Kuwait di Gaza selatan. Diketahui bahwa Doctors Worldwide sudah memberikan layanan kesehatan di wilayah pusat kota Gaza sejak tahun 2015.
Seperti dilansir Anadolu, Doctors Worldwide menyatakan pengiriman pasokan medis dan bantuan terus berlanjut dari Mesir melalui Penyeberangan Rafah, karena stok medis dan kebutuhan sehari-hari di Gaza menipis.
Sejak awal serangan Israel, organisasi tersebut telah menjangkau lebih dari 113.000 warga Gaza melalui layanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan maupun distribusi pasokan penting, seperti obat-obatan, peralatan kebersihan, makanan pokok, serta popok untuk bayi dan pasien.
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serangan Israel ke Palestina telah menewaskan lebih dari 28.500 orang dan menyebabkan kerusakan massal dan terbatasnya bahan-bahan kebutuhan pokok.
Akibat serangan baru-baru ini, sebanyak 30 rumah sakit, 53 pusat kesehatan, 150 institusi kesehatan, dan 122 ambulans di Gaza tidak dapat memberikan layanan.
KOMENTAR ANDA