TAK hanya artis yang ramai-ramai terjun ke politik, atlet senior Indonesia juga melirik politik dengan harapan untuk memajukan Indonesia, terutama dalam urusan yang berkaitan dengan olahraga.
Bagi warga Jakarta yang sehari-harinya melintas di Jl. Proklamasi menuju Matraman, mungkin tak asing dengan baliho besar dengan foto dan nama Icuk Sugiarto.
Ya, legenda bulu tangkis Indonesia itu ikut kontestasi politik tepatnya Pileg 2024 di bawah bendera Partai Hanura. Juara dunia tahun 1983 ini merupakan salah satu pebulu tangkis terbaik era 1980-an bersama Liem Swie King dan Hastomo Arbi.
Diketahui bahwa perolehan suara Icuk di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang dipublikasikan pemilu2024.kpu.go.id pada 17 Februari pukul 12.00 WIB tercatat 86.230 suara alias terbanyak di antara caleg Partai Hanura. Namun saat data diklik per 19 Februari pukul 21.00 WIB, tampak Icuk hanya mendapat 5.553 suara. Ia berada di posisi keempat dari calon anggota DPR yang maju dari Partai Hanura.
Selain Icuk, satu lagi legenda bulu tangkis Indonesia yang juga mengikuti Pileg 2024 adalah Taufik Hidayat yang maju dari Daerah Pemilihan Jawa Barat II.
Sepanjang karier bulu tangkis, Taufik telah mengantongi gelar juara dunia, emas di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade serta menduduki posisi pemain bulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia. Suami Amy Gumelar itu memutuskan pensiun dari posisinya sebagai atlet bulu tangkis di tahun 2013.
Data perolehan suara Taufik per Senin, 19 Februari pukul 18.00 WIB adalah sebesar 22.084j suara. Di antara caleg Partai Gerindra, perolehan suara Taufik berada di peringkat kedua setelah Rachel Maryam Sayidina. Sementara jika dibandingkan keseluruhan Dapil Jawa Barat II, perolehan suara Taufik termasuk kategori papan atas yaitu berada di peringkat ke-7.
Bukan hanya 2 orang, ternyata masih ada satu lagi mantan pemain bulu tangkis Indonesia yang menjadi calon anggota DPR yaitu Harijanto Arbi. Bernaung di Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Harijanto (Hariyanto) menempati posisi ketiga perolehan suara PSI setelah Grace Natalie dan Cheryl Tanzil.
Hariyanto merupakan juara All England 1993 dan 1994 serta juara dunia 1995. Setelah gantung raket, kariernya sebagai pengusaha pun terbilang sukses. Karena itu diakui Hariyanto, ia tidak membawa beban apa pun untuk terjun ke politik.
“Tujuan saya sesuai dengan apa yang mengalir di darah saya yaitu olahraga,” ungkap Hariyanto dalam laman Instagramnya.
Hariyanto menyatakan keinginannya untuk lebih sering merasakan persatuan Indonesia yang nyata saat atlet naik podium di pentas internasional. Dan ia pun mengidam-idamkan lagu Indonesia Raya berkumandang lebih sering di event olahraga internasional.
“Simpel, tapi tidak sesederhana itu mewujudkannya. Menyadari hal itu, maka saya harus masuk politik agar lebih didengar dan mewujudkan apa yang saya cita-citakan,” lanjut Hariyanto.
Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu terdapat hal janggal dalam Sirekap (sistem informasi rekapitulasi suara) Pileg 2024. Diketahui bahwa terdapat perbedaan antara jumlah suara calon legislatif dalam satu partai dengan perolehan total suara partai tersebut. Bagaimana KPU? 
KOMENTAR ANDA