SEJAUH ini, scrub menjadi salah satu perawatan penting untuk bibir pecah-pecah. Scrub bibir akan sangat baik untuk mengeksfoliasi sel kulit mati. Rutin mengeksfoliasi kulit bibir akan membuatnya menjadi lebut dan mempermudah pemakaian lisptik di atas kulit bibir.
Tapi, tahukah jika scrub juga bisa membuat bibir teriritasi dan meradang? Ya, jika pengaplikasiannya salah dapat berisiko demikian. Lip scrub yang digosokkan terlalu kencang, apalagi pada bibir yang sedang mengalami iritasi, dapat merobek dan memperparah luka bibir. Bahkan, bisa berakibat pendarahan.
Seorang dematolog bernama Luke Josiah Maxfield menyarankan untuk tidak melakukan eksfoliasi terhadap kulit bibir. Alasannya, karakteristik kulit bibir dengan kulit wajah dan bagian lainnya sangat berbeda.
Untuk mencegah terjadinya iritasi saat menggunakan scrub bibir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu jangan lakukan eksfoliasi saat bibir sedang mengalami iritasi dan luka, juga jangan mengelupas kulit bibir dengan kasar.
Di sini, penting untuk memilih metode perawatan bibir yang sesuai dengan kondisi kulit dan memungkinkannya untuk menjaga kelembapan serta menghidrasi agar tampak lebih alami dan sehat.
Ketika peradangan telah terjadi baiknya ikuti langkah-langkah berikut agar tidak membuatnya semakin parah:
- Hentikan penggunaan scrub untuk sementara waktu.
- Gunakan lipbalm yang mengandung bahan pelembab dan menenangkan, seperti aloe vera atau vitamin E.
- Hindari penggunaan produk yang bisa memperparah iritasi.
- Jaga kelembapan bibir dengan minum air secukupnya. Hindari kebiasaan buruk seperti menggigit atau merobek lapisan kulit bibir.
Apabila iritasi tidak membaik dalam beberapa hari atau mengalami kerusakan, sebaiknya konsultasilah dengan dokter atau ahli kulit untuk penanganan lebih lanjut.
KOMENTAR ANDA